Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain lurah, Ahok juga temukan Satpol PP manipulasi laporan

Selain lurah, Ahok juga temukan Satpol PP manipulasi laporan Ahok pimpin upacara HUT Satpol PP di Monas. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Laporan soal kecurangan camat dan lurah memanfaatkan keberadaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) ternyata membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berang. Selain curang, oknum, katanya, banyak lurah camat yang malas dan tidak becus kerja.

Ahok sapaan akrabnya juga membeberkan modus kecurangan yang dilakukan camat dan lurah. Mereka meminta uang dari warga yang ingin merapikan pohon di pekarangan rumahnya sebesar Rp 3 hingga 4 juta.

Dia bercerita sebenarnya masih banyak lagi perilaku curang yang dilakukan oknum lurah dan camat lainnya. Tapi, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. Ternyata, praktik curang ini tidak hanya dilakukan lurah camat tapi juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Banyak anggota Satpol PP, katanya, yang membuat laporan palsu saat menertibkan suatu lokasi agar mendapat pujian.

"Ada lah, tapi ndak terlalu banyak lagi. Ya kan ada KPI, sama saja kayak satpol PP, kita temukan lagi Satpol PP misalnya gini dia berapa banyak lokasi ditertibkan. Jadi ada orang datang, dia foto dia suruh pinggirin, ke samping dia foto, balik lagi," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (17/5).

Kesal dengan perilaku anak buahnya, Ahok berencana melakukan perombakan besar-besaran di jajaran lurah, camat dan jajaran SKPD lainnya terutama mereka yang sering melakukan kecurangan dalam bekerja.

Ahok juga meminta kepada masyatakat untuk aktif memberi laporan kepada Pemprov DKI jika ada anak buahnya yang curang, dan tidak bekerja sesuai yang diharapkan.

"Nah kita harapkan adanya partisipasi masyarakat penting. Jadi kan kelihatan daerah mana yg berulang. Nah yang berulang berarti pasti petugasnya itu manipulasi," tegas Ahok.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Polisi Paksa Warga Foto Pegang Narkoba & Minta Rp177 Juta, Ini Kata Polda Aceh
Beredar Kabar Polisi Paksa Warga Foto Pegang Narkoba & Minta Rp177 Juta, Ini Kata Polda Aceh

Informasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Arteria OTT Palsu Kejati Bali Ciduk Petugas Imigrasi, Ajak Menteri Melawan!
VIDEO: Murka Arteria OTT Palsu Kejati Bali Ciduk Petugas Imigrasi, Ajak Menteri Melawan!

Arteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi

Baca Selengkapnya
Scammer Tiktok Pakai Foto-Video Public Figure Ditangkap Polisi
Scammer Tiktok Pakai Foto-Video Public Figure Ditangkap Polisi

Polisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Foto Ketua KPK Firli & Eks Mentan SYL, Diduga Serahkan Uang USD1 M
VIDEO: Viral Foto Ketua KPK Firli & Eks Mentan SYL, Diduga Serahkan Uang USD1 M

Foto tersebut beredar, di tengah isu pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo, terkait korupsi di Kementan

Baca Selengkapnya