Selain lurah, Ahok juga temukan Satpol PP manipulasi laporan
Merdeka.com - Laporan soal kecurangan camat dan lurah memanfaatkan keberadaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) ternyata membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berang. Selain curang, oknum, katanya, banyak lurah camat yang malas dan tidak becus kerja.
Ahok sapaan akrabnya juga membeberkan modus kecurangan yang dilakukan camat dan lurah. Mereka meminta uang dari warga yang ingin merapikan pohon di pekarangan rumahnya sebesar Rp 3 hingga 4 juta.
Dia bercerita sebenarnya masih banyak lagi perilaku curang yang dilakukan oknum lurah dan camat lainnya. Tapi, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. Ternyata, praktik curang ini tidak hanya dilakukan lurah camat tapi juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Banyak anggota Satpol PP, katanya, yang membuat laporan palsu saat menertibkan suatu lokasi agar mendapat pujian.
-
Kenapa Andika Perkasa dimintai foto? Ketenaran Andika sebagai jenderal TNI yang kekar dan ramah juga membuat mereka berani untuk menyapa. Selain menyapa untuk bersalaman, masyarakat yang datang ke GBK itu pun tidak sedikit yang meminta foto bersama untuk mengabadikan momen bersama dengan sang mantan Panglima TNI.
-
Siapa yang mengajak Ganjar berfoto? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
"Ada lah, tapi ndak terlalu banyak lagi. Ya kan ada KPI, sama saja kayak satpol PP, kita temukan lagi Satpol PP misalnya gini dia berapa banyak lokasi ditertibkan. Jadi ada orang datang, dia foto dia suruh pinggirin, ke samping dia foto, balik lagi," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (17/5).
Kesal dengan perilaku anak buahnya, Ahok berencana melakukan perombakan besar-besaran di jajaran lurah, camat dan jajaran SKPD lainnya terutama mereka yang sering melakukan kecurangan dalam bekerja.
Ahok juga meminta kepada masyatakat untuk aktif memberi laporan kepada Pemprov DKI jika ada anak buahnya yang curang, dan tidak bekerja sesuai yang diharapkan.
"Nah kita harapkan adanya partisipasi masyarakat penting. Jadi kan kelihatan daerah mana yg berulang. Nah yang berulang berarti pasti petugasnya itu manipulasi," tegas Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaArteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut beredar, di tengah isu pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo, terkait korupsi di Kementan
Baca Selengkapnya