Selain menyemen Sofyan, pelaku juga sempat mengurung istri korban
Merdeka.com - Kapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Kompol Dedy Wahyudi mengatakan, pembunuhan keji dengan memendam jasad Sofyan terungkap saat istri korban, Ayi melaporkan ke pejabat RT RW setempat. Di mana sebelumnya dirinya dikurung dalam rumah oleh pelaku, hingga berhasil meloloskan diri.
"Dia melapor ke warga, RT dan RW, kemudian petugas cek TKP, menangkap pelaku dan pelaku mengakui kejadian tersebut," ujar Dedy di Gang Haji Tamin RT 5, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (31/10).
Kata Dedy, sebelum dibunuh terlebih dulu terjadi cekcok dengan pelaku, karena korban meminta uang ongkos kepada pelaku. "Korban tewas setelah dihantam dengan menggunakan potongan besi," ujarnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Mengetahui korban tak bernyawa, Riko meminta bantuan Rudi untuk membawa jasad korban ke rumah kontrakannya yang berada di Cipayung Jakarta Timur. Jasad Sofyan dikubur dan disemen di dalam kontrakan pelaku tepatnya di dapur belakang. Setelah korban tewas pelaku kemudian mulai berpikir menghilangkan jejaknya. Dia menemui pemilik kontrakan dan meminta untuk menyewa sebuah kontrakan selama dua bulan. Pelaku mengaku menyewa kontrakan untuk saudaranya, dan ternyata sekarang diketahui lokasi tersebut diperuntukan untuk memendam jasad Sofyan," bebernya.
Dalam hal ini, Dedy mengatakan, agar si pemilik kontrakan tak curiga, pelaku beralasan akan merenovasi kontrakan.
"Sehingga saat melakukan penggalian lubang untuk memendam jasad, pemilik kontrakan tak merasa curiga akan aktivitas pelaku," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaFauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.
Baca Selengkapnya