Selain RTH, Ahok gusur Kalijodo biar warga tak jualan narkoba
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, Pemprov DKI akan tetap membongkar bangunan di kawasan Kalijodo pada 29 Februari mendatang. Menurutnya, apapun alasannya, yang dilakukan warga dengan mendirikan bangunan jelas melanggar hukum.
"Ya saya tidak bisa membiarkan alasan untuk kerja lalu untuk melanggar aturan. Kalau begitu kita jual narkoba saja. Toh kalau saya jual narkoba, saya bisa bantu puluhan ribu orang," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (24/2).
"Boleh enggak saya jual narkoba supaya saya bisa bantu Rp 10 ribu-20 ribu orang kerja sama saya? Tidak boleh."
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dibangun di Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Ahok menjelaskan jika negara berjalan berdasarkan hukum, kawasan Kalijodo yang sejatinya merupakan kawasan hijau harus dikembalikan ke peruntukkan awal. "Kita butuh 33 persen hijau," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, Pemprov DKI telah menyediakan tempat tinggal yang lebih baik di Rusun Marunda. Pemprov juga menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak Kalijodo.
Ahok berjanji, Pemprov DKI akan mencarikan beasiswa bagi anak-anak yang sempat menghuni kawasan Kalijodo. Selain itu, untuk mempermudah akses belajar, Pemprov menyediakan bus sekolah.
"Banyak orangtua berterima kasih sekarang, karena anak-anak kita urusi," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca Selengkapnya