Selain rusun, Jokowi juga berikan TV kepada warga gusuran KPK
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menepati janjinya memberikan rumah susun kepada warga korban penggusuran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Warga Kelurahan Guntur itu diberikan tempat di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Jokowi langsung mengunjungi rusun tersebut. Ia datang pukul 15.40 WIB menggunakan mobil dinasnya berwarna hitam dengan nomor polisi B 1124 BH. Setelah sampai di rusun, Jokowi menuju tower A untuk menemui para warga.
Pantauan merdeka.com, ada lima tower di rusun ini. Setiap tower ada 100 kamar. Warga Guntur menempati Tower A.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa saja yang tinggal di Rumah Rakit? Sementara pedagang asing, hanya diperbolehkan membangun rumah di atas rakit karena kebijakan politik Sultan Palembang.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
Terlihat satu kamar berukuran 3x8 meter terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Kamar di rusun ini tampak tidak terawat. Walaupun lantai luar berkeramik, namun di bagian dalam kamar acak-acakan. Bergelantungan sarang laba-laba dan lantai belum keramik, terlihat kotor.
"Ini ada berapa jumlah KK-nya? Karena ini akan kita kunci datanya, berapa jumlah yang masuk sini?" tanya Jokowi di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, Senin (15/4).
"47 KK, positif ya jangan ditambah-tambahin. Ya sudah ini 47 KK sudah saya kunci," imbuhnya.
Mendengar itu, warga pun bersorak gembira mendapatkan kejelasan tempat tinggal yang diberikan Jokowi. Kemudian, agar warga kerasan tinggal di rusun itu, Jokowi menjanjikan bakal memberikan satu unit televisi per warga untuk hiburan mereka.
"Di sini sudah ada listrik, air, dan nanti ada TV buat hiburan. Kita kasih TV dan ini jangan dipermasalahkan," janji Jokowi.
Jokowi berpesan agar warga yang tinggal di rusun tertib. "Jaga kebersihan, karena ini sudah lama tidak diisi," katanya.
Selain itu, Jokowi secara langsung juga memberikan bantuan berupa beras dan peralatan sekolah. Warga diminta antre dan tertib. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mengungkapkan bahwa progres hunian Polri dan BIN di IKN mencapai 58 persen, Hunian ASN dengan progres 53 persen.
Baca SelengkapnyaWawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaApartemen tersebut juga telah dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaLebih kurang 16.000 pekerja konstruksi diperkerjakan di komplek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Kementerian PAN/RB baru saja memamerkan interior dari rumah susun (rusun) yang dibangun khusus untuk para ASN di IKN.
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaWarga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaBelum ada patokan harga resmi untuk sewa rusun ASN di IKN. Itu nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca Selengkapnya