Selain senjata tajam, polisi temukan sisa narkoba saat sweeping
Merdeka.com - Jajaran Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya melakukan sweeping terhadap warga Tambak Jakarta Pusat dan warga Manggarai Jakarta Selatan yang beberapa kali terlibat tawuran. Saat sweeping polisi tak hanya mengamankan senjata tajam dan senjata api, tapi juga sisa-sisa narkoba.
"Dalam penggeledahan kita temukan sisa-sisa penyalahgunaan narkoba dan peralatan narkoba," kata Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, di lokasi, Rabu (8/3).
Didik menuturkan,dari temuan itu pihaknya yakin ada penyalahgunaan narkoba di kawasan tersebut. Pihaknya menerjunkan tim khusus untuk menelusurinya. "Tim narkoba akan menindaklanjuti," katanya.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Polisi menemukan berbagai senjata tajam dan senjata api yang dijadikan barang bukti karena diduga kuat dipakai saat tawuran. Dia cukup terkejut menemukan barang-barang tersebut di satu rumah dan diduga sebagai tempat penyimpanan.
"Kita juga penggeledahan terhadap tempat rumah yang diduga jadi tempat sembunyi orang yang lakukan tawuran dan tempat yang diduga dipakai menyimpan sarana tawuran," ucapnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto menuturkan, polisi mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat tawuran. Sweeping ini merupakan gabungan dari Polres Jakarta Selatan dengan Polda Metro Jaya.
"Ada sembilan orang yang kita amankan. Lima orang dibawa ke Polda, empat kita bawa ke Selatan," ujarnya usai dihubungi merdeka.com, Rabu (8)3).
Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti. Diduga kuat, barang bukti itu dipakai untuk tawuran.
"Ada senjata api, ada senjata tajam, ada ketapel, ada bom molotov juga. (Berapa banyak?) Banyak," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Menteng Kompol Purba mengatakan, sembilan orang yang diamankan berasal dari warga Tambak dan Manggarai. "Itu kayanya ada warga Tambak dan Manggarai," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya