Selain uang saku Rp 10.000, Ahok janjikan ketua RT pulsa Rp 75.000
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggodok perubahan sistem pemberian uang operasional bagi ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di setiap daerah di Jakarta. Sistem ini akan diatur dalam bentuk Peraturan Gubernur atau pergub.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok sudah menjanjikan memberikan uang operasional Rp 10.000 untuk setiap laporan dari ketua RT/RW. Tidak hanya itu, Ahok juga menjanjikan uang pulsa bagi ketua RT/RW untuk mempermudah pelaporan kondisi lingkungan sekitar.
Pelaporan dilakukan melalui aplikasi berbasis Android bernama Qlue. Qlue merupakan aplikasi yang dapat digunakan warga Jakarta untuk mengajukan keluhan, saran atau kejadian apapun yang dialaminya kepada Pemprov DKI Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Ada biaya pulsa handphone Rp 75.000, dia lapor di Qlue. Kalau dia tidak lapor, tidak ada lagi duit buat anggota buat RT/RW," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, (9/10).
Ahok menjanjikan uang pulsa dengan syarat ketua RT/RW wajib memberikan laporan kondisi lingkungannya minimal 3 kali sehari. Ahok menyebutkan, dalam sebulan ketua RT dan RW harus memberikan laporan sebanyak 90 kali.
"Ketua RT harus melaporkan semua kondisi lingkungannya sehari minimal 3 kali lah," ungkap Ahok.
Sebelumnya, perubahan sistem ini disesuaikan dengan program Smart City yang digagasnya. Menurut Ahok, uang operasional yang diberikan kepada RT dan RW nantinya akan ditentukan berdasarkan laporan masyarakat yang mereka tindak lanjuti.
Ahok menjelaskan, setiap laporan dari para RT dan RW akan ditindak lanjuti pihak Pemprov melalui aplikasi berbasis Android bernama Qlue.
"Malahan ada RT/RW yang kita urus. Kita lagi dorong RT/RW wajib lapor, jadi uang operasionalnya dari situ. Jadi Rp 10 ribu per laporan," kata Ahok di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Selasa (6/10).
Selanjutnya, menurut Ahok, melalui aplikasi Qlue ini, Pemprov DKI Jakarta lebih mudah dalam memonitoring kinerja para pejabat daerah, mulai dari wali kota, camat, lurah bahkan sampai ke tingkat RT.
"Bagus, justru kita bisa periksa semua laporan-laporan mereka, dia bisa kita lihat kan, intinya gimana, kita bisa lihat. Yang pasti kalau dia tidak mau lapor atau (respons pengaduan masyarakat) kita pecat," jelas Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.
Baca SelengkapnyaPramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaUang tersebut diberikan kepadanya untuk menutup mulut saat menemukan tahanan yang membawa telepon genggam ke dalam rutan.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaDuit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjamin bakal mewujudkan anggaran senilai Rp100-Rp200 juta untuk setiap RW di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) RIDO, Juwanda mengatakan insentif bagi pengurus RT RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta ke RT dan RW.
Baca Selengkapnya