Selama 2 Pekan, Polda Metro Jaya Klaim Kasus Pencurian di Jakarta Turun
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengklaim angka kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian sepeda motor di Jakarta turun 18 persen selama dua pekan. Angka ini jika dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya.
"Minggu ke-39 dan minggu ke-40 ini memang secara total atau crime total itu cukup menurun kejahatan di Jakarta ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (11/10).
Sementara angka pengungkapan kasus kejahatan jalan, justru mengalami peningkatan. Tercatat, pengungkapan kasus meningkat sebesar 22 atau 23 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Kenapa jumlah pencopet di Bandung tinggi? Ini karena wilayah tersebut masuk kategori kota besar, dengan penduduk urban dari berbagai latar belakang.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk menghentikan kriminalitas jalanan? Dalam aturan jam malam itu, para pelajar diberikan jam aktivitas di luar rumah agar terhindar dari keterlibatan kasus kriminalitas. Polisi kemudian meminta agar pelajar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
"Jumlah yang diungkap ada 52 kasus oleh Krimum Polda Metro Jaya. Dibagi menjadi ada dari Resmob 13 kasus, kemudian Jatanras 29 kasus dan Subdit Ranmor ada 10 kasus," papar Yusri.
Kemudian, dari 52 kasus itu sekitar 84 orang yang ditangkap dan ditetapkan tersangka. Bahkan, masih ada beberapa yang buron.
"Sementara jumlah tersangka yang sudah kita amankan dan kita tahan selama 2 minggu ini sebanyak 84 orang tersangka. dan masih ada 3 DPO yang kita masih melakukan pengejaran," ungkap Yusri.
Dari puluhan kasus itu, polisi menyita barang bukti semisal 12 senjata tajam dan 27 kendaraan hasil kejahatan.
"Kendaraan hasil kejahatan 27 unit dengan rincian 26 sepeda motor dan 1 roda empat," tandas Yusri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan berdasarkan hasil Operasi Zebra Jaya 2023 yang digelar sejak 18 September.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaPolri merilis catatan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Iduladha 2024
Baca SelengkapnyaListyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaData ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.
Baca Selengkapnya