Selama belum terbukti narkoba, Dirwan tetap Bupati Bengkulu Selatan

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan Dirwan Mahmud masih menjabat sebagai Bupati Bengkulu Selatan. Jabatan tersebut akan tetap disandangnya sampai ada hasil laboratorium yang menyatakan dirinya positif atau negatif narkoba.

"Sampai sekarang masih (menjabat) karena belum ada hasil tes darah, rambut. Kan 3 bulan waktunya," katanya di Gedung BNPP, Jakarta, Kamis (19/5).

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Kemendagri masih mengedepankan azas praduga tak bersalah. Jika sudah ada hasil tes tersebut, barulah akan diambil keputusan.

Untuk kasus Dirwan, Tjahjo mengaku telah bertemu dengan Kepala BNN, Budi Waseso.

"Saya kira sudah hasil pertemuan saya dengan Kapala BNN, silakan BNN sepanjang ada indikasi melakukan operasi, silakan," tutupnya.

Pada Rabu (19/5) kemarin, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menyelesaikan pemeriksaan sampel darah, rambut dan urine milik Dirwan Mahmud. Untuk sampel darah dan rambut, Dirwan dinyatakan positif. Sedangkan, sampel rambut BNN belum mau mengungkapnya secara gamblang.

"Kasus narkoba Bengkulu sudah diperiksa verbal dan laboratorium. Untuk barang bukti yang ditemukan di ruang kerja bupati itu benar sabu dan ekstasi‎. Sementara hasil laboratorium rambut dan darah akan disampaikan sendiri oleh Kepala BNNP Bengkulu," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari di BNN, Jakarta, Rabu (18/5).

Arman mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman perihal kepemilikan barang haram tersebut. Sehingga, lanjut dia, jika semuanya sudah rampung, BNN berjanji bakal menjelaskannya secara rinci.

"Kalau semua sudah lengkap dan jelas posisinya, keadaannya sebenarnya ‎seperti apa, nanti pasti akan disampaikan. Ini masih dalam penyelidikan," terang dia.