Selama kampanye Ahok-Djarot targetkan datangi 600 RW
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama tengah mengevaluasi lokasi kampanyenya. Bersama pasangannya Djarot Saiful Hidayat, dia ditarget menyambangi 600 dari 700 RW di ibu kota.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menuturkan, target jumlah kunjungan RW itu didapatkan karena warga di sana cukup sering menyampaikan pengaduan. Terutama yang berkaitan dengan fasilitas publik. Selagi cuti sebagai Gubernur DKI, Ahok mengaku ingin menggunakan kesempatan ini untuk melakukan peninjauan langsung.
"Kita sudah punya peta, kita mau datengin 600 RW yang ada masalah. Ada laporan terus menerus, kan kita punya laporan, kenapa daerahnya tergenang terus," katanya di kediamannya, Kamis (10/11).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang diprotes warga tentang rumah Ayu Dewi? Keluhan Warga Tetangga Ayu mengeluh karena kebisingan dari proses pembangunan rumahnya yang mengganggu mereka setiap hari. Tidak hanya itu, tukang di rumah Ayu juga pernah menggunakan lahan tetangga tanpa izin.
-
Siapa yang sering jadi sasaran keluhan rekan kerja? Mereka sering kali mencari berbagai alasan untuk mengkritik kolega, kondisi tempat kerja, organisasi, cara kerja, dan sebagainya.
-
Apa keluhan utama warga Cinungku? Kondisi ini diperparah dengan keadaan jalan lintas yang masih berupa bebatuan dan lumpur. Masyarakat di sana berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi kampungnya sehingga kehidupan warga jauh lebih baik.
Walaupun saat ini dia sedang cuti, mantan Bupati Belitung Timur ini masih terus memantau grup WhatsApp Dinas Tata Air DKI Jakarta. Tapi Ahok mengaku tidak pernah memberikan instruksi dalam grup tersebut karena sudah dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
"Begitu masuk kan tinggal ngomong sama dinas tata air. Ini semua dinas tata air sudah tahu dan lagi dikerjain. Misalnya datang di Pejaten di Jagakarsa itu sudah dikerjain. Kan saya monitor WA terus. Tapi saya enggak kasih perintah," jelasnya.
Sumarsono atau akrab disapa Sony langsung diundangnya bergabung dalam grup tersebut. Harapannya, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut dapat mengetahui kondisi lapangan yang tengah atau telah dikerjakan.
"Saya yang undang duluan (masuk WA). Saya undang. Kan saya dari duku foto lihat kondisi di lapangan semua," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaStrategi canvassing itu dilakukan tim kampanye daerah Ganjarr-Mahfud di Banten, karena menilai efektif menjangkau langsung masyarakat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) melakukan kampanye ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaProgram serupa juga pernah Ridwan Kamil terapkan di rumah dinas saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDuta Muda Jakarta RK-Suswono akan bertugas berkampanye ke seluruh sudut masyarakat di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaKantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melaporkan perkembangan aduan masyarakat melalui program Lapor Mas Wapres.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan,kedatangannya ke rumah-rumah warga karena ingin belanja masalah
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyusuri jalan dan gang kecil untuk mendengarkan masukan dan aspirasi warga.
Baca Selengkapnya