Selesai jadi Gubernur DKI, Djarot tak tertarik jadi Cagub Jawa Timur
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tinggal menghitung hari berkantor di Balai Kota. Usai tak menjabat, namanya masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi dirinya mengaku tidak tertarik untuk masuk dalam politik di Jawa Timur. Ia menegaskan masih banyak kader-kader atau tokoh-tokoh yang lebih baik untuk memimpin Jawa Timur.
"Tawaran banyak, jujur banyak, yang ngerayu banyak, ya kalau mau jujur," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10).
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Apa alasan PDIP memecat keluarga Jokowi? Anggota tersebut dinilai telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan kepada calon yang tidak sesuai dengan keputusan resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Presiden 2024.
-
Dimana Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Ia lahir di sebuah desa bernama Kunduran, yang berada di Blora, Jawa Tengah. Lahir pada 22 Oktober 1892, Soetardjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang bertempat tinggal di Gedung Sate.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Kenapa Djamin Ginting pindah ke Kabanjahe? Namun, akhirnya ia pindah ke Kabanjahe dan bekerja sebagai penjual air tebu karena tekanan dari pihak Jepang pada orang asli Karo.
-
Kapan Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Setelah kemerdekaan dikumandangkan, adanya pembentukan sistem pemerintahan daerah maka Soetardjo ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Barat berdasarkan UU No. 1 Tahun 1945.
Dirinya mengakui banyak tawaran namun setelah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI dirinya ingin lebih meluangkan waktunya bersama keluarga, karena selama menjabat pelayan warga Jakarta otomatis waktu bersama istri dan anak-anaknya berkurang.
Dan dirinya akan tetap menetap di Ibu kota, karena Ia melihat anak-anaknya yang saat menuntut ilmu di Jakarta dan selalu pindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain mengikuti Dinasnya.
"Justru saya mau setelah ini saya mau kumpul sama keluarga dululah. Rekreasilah, liburan ke pantai," katanya.
Sebagai informasi Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Sumarsono memastikan pelantikan Gubernur baru DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Senin (16/10), pelantikan akan dilakukan langsung di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Jabatan Gubernur Jateng Berakhir Pekan Depan, Ini Rencana Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaHeru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal peluangnya menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaya mah pensiun, jalan-jalan, keliling dunia. Karena 10 tahun kan gak pergi-pergi secara pribadi.
Baca SelengkapnyaNamun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.
Baca SelengkapnyaGibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.
Baca SelengkapnyaGibran akan fokus untuk persiapan pelantikan sebagai wakil presiden 20 Oktober nanti.
Baca Selengkapnya