Selesai pimpin upacara, Ahok tegur PKL yang dagang di Monas
Merdeka.com - Pagi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin upacara Hari Rapat Raksasa Ikada di Lapangan IRTI, Kompleks Monas, Jakarta Pusat. Selesai upacara, Basuki terlihat menghampiri pedagang kaki lima (PKL) yang tertangkap menggelar lapak di Monas.
"Enggak apa-apa jualan di sini, tapi habis jualan dibersihin ya, kasihan tukang sapunya," pesan pria yang akrab disapa Ahok kepada para PKL, Kamis (19/9).
Para PKL yang terdiri dari ibu-ibu hanya mengangguk dan mengatakan iya. Sebelum beranjak pulang, Ahok sempatkan membagi-bagi kartu nama pada PKL.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
"Ini kalau mau hubungi saya, SMS saja," katanya sembari menyerahkan kartu nama.
Salah satu PKL, Iis (23), mengaku sudah berjualan di Monas sejak dua tahun lalu. Biasanya, jika ada acara di Monas dia akan menepi ke salah satu sudut.
"Kalau disuruh minggir ya minggir aja. Saya cuma diminta sama tukang sapu Rp 2 ribu- Rp 5 ribu setiap hari minggu doang, katanya buat uang kopi," ucap Iis.
Ahok sendiri mengaku tidak masalah para PKL berjualan di Monas atau di taman-taman seperti yang dia lihat saat ini. Namun, tetap menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
"Enggak apa-apa berjualan di taman-taman seperti ini,tetapi tetap menjaga kebersihan," kata Ahok. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaKawasan Monumen Nasional (Monas) sudah kembali bersih setelah puncak perayaan HUT Jakarta tadi malam. Area itu pun dipenuhi warga pada Minggu (23/6) pagi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca Selengkapnya