Selesai Sampaikan Aspirasi, Massa Buruh di Patung Kuda Bubar dengan Tertib
Merdeka.com - Massa dari sejumlah serikat buruh yang berunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat membubarkan diri. Kawasan itu pun kini sepi.
Sebanyak 1500 orang pada pukul 14.35 Wib berkumpul untuk menyuarakan protes atas RUU Cipta Kerja. Terlihat, peserta yang sebagian besar berpakaian merah-merah mendengarkan tuntutan-tuntutan yang disampaikan dari atas mobil komando. Usai berorasi, orator menyetel musik dengan kencang.
Suara itu pun menyedot perhatian peserta lain. Mereka membuat lingkaran sambil menari-nari mengikuti alunan lagu. Bendera-bendera berlambang serikat buruh dikibar-kibar. Terpantau beberapa buruh pun memainkan kembang api.
-
Siapa yang ikut menari jepen massal? Sebanyak 6.007 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, pegawai dari perangkat daerah (OPD) dan unsur lainnya turut meriahkan acara ini.Tari jepen massal juga diikuti oleh para kepala daerah dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Kaltim beserta jajaran Forkopimda.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa saja yang terlibat dalam upacara bendera? Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara.
Usai mendengarkan lagu, orator memberikan instruksi untuk pulang ke kediaman masing-masing. Saat ini, situasi di sekitaran Patung Arjuna Wijaya sudah lengang. Yang terlihat hanyalah petugas kebersihan yang menyapu sampah-sampah sisa demonstrasi.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMassa menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaRangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka dimulai dengan Kirab Bendera Pusaka.
Baca SelengkapnyaKesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca Selengkapnya