Sembunyikan Penumpang, Bus Tujuan Jawa Tengah Diputar Balik ke Jakarta
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutar balikan satu bus Syifa Putra dengan nomor polisi H 7018 OE tujuan Semarang, Jawa Tengah. Bus itu diputar balik di Pos PAM Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (29/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, bus itu diputar balik petugas saat melintasi Pos PAM Kedung Waringin. Sebelum diputar balik, bus itu lebih dulu dilakukan pemeriksaan oleh petugas seperti kendaraan lainnya.
"Pada saat diberhentikan, supir atas nama Parjo mengaku tidak membawa penumpang," katanya di Jakarta, Kamis (30/4).
-
Dimana Bos PO Bus MPM melakukan pengecekan? Momen ini terekam saat Muthia mengunjungi Terminal Bareh Sorok, Sumatera Barat. Saat itu, terdapat 7 unit armada bus MPM dari berbagai jurusan yang masuk ke terminal tersebut.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Kenapa Polres Kulon Progo mendirikan pos pantau untuk mudik 2024? Nunuk mengatakan, pendirian pos pantau itu dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas di jalan raya.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
Saat diperiksa, ternyata ditemukan penumpang yang sedang bersembunyi di dalam toilet bus. Untuk kondisi bus itu sendiri dalam keadaan lampu kabin dimatikan seakan seperti tidak membawa penumpang.
"Namun saat dilakukan pemeriksaan, di dek 2 ditemukan kurang lebih 6 penumpang yang sengaja bersembunyi dengan merebahkan kursinya dan mematikan lampu untuk menghindari petugas," jelasnya.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bawaan para penumpang seperti tas dan juga koper.
"Saat dilakukan pengecekan bagasi ditemukan barang-barang koper dari penumpang," ujarnya.
Dengan adanya hal tersebut, petugas pun langsung melakukan teguran serta memberikan edukasi kepada sang supir bus yang membawa enam penumpang.
"Selanjutnya sanksi yang diberikan kendaraan bus diputarbalikan menuju arah Jakarta," tandasnya.
Diketahui, pemerintah telah melakukan pelarangan mudik lebaran 2020 sejak 24 April 2020. Pelarangan mudik tersebut untuk memutus dan mencegah penyebaran virus Covid-19 atau corona yang masih melanda Indonesia.
Oleh karena itu, Polda Metro Jaya dengan stakeholder terkait membangun pos pengamanan sebanyak 18 titik di sejumlah perbatasan Jabodetabek. Ada dua titik yang menjadi pos besar yakni di Tol Cikarang dan Tol Bitung.
Sedangkan, untuk 16 pos pantau lainnya berada di jalur arteri seperti di Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas, Jatiuwung, Puspitek, Curug, Jalan Raya Bogor-Cibinong, Citayam, Sumber Arta, Bantargebang, Cakung, Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu dan Pebayuran. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelurusi, mobil dengan pelat RI 24 adalah milik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaJubir Kemenag memastikan bus Transjakarta berhenti bukan karena ingin menghalangi jalan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaPuluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Baca SelengkapnyaImbas demo buruh di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, sejumlah rute Transjakarta dialihkan.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca Selengkapnya