Semenjak ada Smart City, Djarot sebut lebih gampang kontrol Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku sangat terbantu dengan adanya Jakarta Smart City (JSC). Ia mengungkapkan saat ini tidak perlu keluyuran meninjau banjir karena bisa langsung diketahui melalui JSC.
"Sekarang lebih enak saya tidak perlu lagi ketika banjir besar saya tidak perlu lagi harus keluyuran dulu ke wilayah, tapi saya langsung menuju ke Balai Kota untuk lihat Jakarta Smart City (JSC)," kata Djarot, di Gedung Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Djarot menjelaskan bahwa sekarang daerah rawan banjir bisa langsung ditinjau lewat JSC dan bisa langsung diketahui mana daerah yang rawannya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa Singaraja dipilih jadi smart city? Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.
"Jadi enak sekarang kontrolnya, karena menggunakan apa? Menggunakan teknologi ya makanya saya bilang ini harus didukung birokrasi yang solid," ujar Djarot.
Djarot juga mengingatkan bahwa pegawai pemerintahan itu harus selalu siaga selama 24 jam penuh untuk melayank warga.
"Saya bilang bahwa eh saudara-saudara birokrasi itu melayani warga itu kerjanya 24 jam betul gak? 24 jam. Makanya mari kita bagi, siapa yang betugas sistem shift aku bilang gitu ya 24 jam birokrasi tidak boleh tidur ketika untuk melayani warganya itu prinsipnya," tegas Djarot.
Ia menambahkan mengurus Jakarta butuh semangat dan motivasi yang tinggi karena tantangannya luar biasa. Maka dari itu, ia mengingatkan agar seluruh jajaran pegawai pemerintahan selalu memberikan penguatan dalam birokrasi.
Mantan Walikota Blitar ini mengungkapkan bahwa sebelumnya penguatan birokrasi ini telah berhasil ia terapkan di Kota Blitar.
"Kan saya ini sudah punya pengalaman 10 tahun memberikan penguatan pada birokrasi, ada uji coba ya di blitar ini penguatan betul pada semangat mereka gitu ya, Jakarta harus lebih hebat semangatnya harus dua kali lipat daripada semangatnya teman-teman waktu saya di Blitar, kenapa? Karena tantangannya luar biasa," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca Selengkapnya