Semewarut Pasar Tanah Abang jelang lebaran
Merdeka.com - Pasar Tanah Abang, terletak di Jakarta Pusat, selalu menjadi primadona masyarakat jelang hari raya Idul Fitri untuk berburu busana. Suasana dipenuhi banyak orang dari hari biasanya menjadi pemandangan biasa tiap tahunnya. Namun, keramaian itu justru membuat kondisinya semerawut.
Para pembeli sudah sejak pagi memadati area Pasar Tanah Abang. Suasana semakin semerawut lantaran banyak pedagang justru berada di bahu jalan. Mereka merupakan pedagang kaki lima. Sehingga kemacetan tidak terelakan.
Sebagai pasar busana terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang sulit dikendalikan. Meski para pembeli harus berjuang dengan macet, panas dan tengah berpuasa, mereka seolah tak peduli. Terutama demi mendapat pakaian idaman agar terlihat menawan saat lebaran.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa salat Jumat di Pasar Tanah Abang ramai? Liputan6.com/Herman Zakharia Ramainya pengunjung Pasar Tanah Abang saat Ramadan membuat jemaah salat Jumat tampak membeludak.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
Para pembeli senang belanja busana di sini. Alasan utamanya adalah harga. Mereka bakal mendapat barang berkualitas dengan modal terbatas. "Modal Rp 500 ribu bisa dapet banyak banget ini," kata seorang pembeli, Supardi, warga Pulogadung, Jakarta Timur, kepada merdeka.com, Minggu kemarin.
Sadar terhadap situasi Pasar Tanah Abang semerawut, Pemprov DKI Jakarta bahkan menerjunkan Satpol PP. Sayangnya, para petugas tidak bisa bertindak banyak. Mereka justru hanya bersantai dan tidak melakukan penertiban kepada para pedagang kaki lima mengganggu kenyamanan.
Para petugas justru terlihat malah asyik duduk sambil memainkan ponsel di dekat pedagang kaki lima. Bukan hanya itu, para pedagang juga terlihat tak takut kepada petugas. Mereka asyik duduk di bangku panjang belakang mobil dinas Satpol PP. Sementara petugas duduk di dalam mobil.
Selain karena para pedagang, kemacetan juga disebabkan banyaknya parkiran liar serta kendaraan umum parkir sembarangan. "Bingung saya mas abisnya mau markir di mana, padet banget soalnya. Ya sudah saya parkir liar (pinggir jalan) aja dah jadinya," kata Ipul, warga lainnya, saat berbelanja.
Saking padatnya area Pasar Tanah Abang, kondisi ini juga menjadi kesempatan penjahat. Seperti dialami Aisyah (38). Dia menjadi korban pencopetan.
Dompet dan ponsel miliknya raib digondol pelaku. Modus digunakan pencopet dengan cara menyilet bagian bawah tas milik warga Tangerang tersebut. "Saya abis belanja mau ke arah Stasiun Gambir, eh pas mau ambil HP udah enggak ada. Suami saya bilang tasnya ibu disilet itu," kata Aisyah kepada merdeka.com di lokasi.
Pelaku memanfaatkan ramainya situasi pasar. Aisyah baru menyadari tasnya telah berlubang cukup panjang setelah meninggalkan pasar. "Isi tasnya itu ada HP, duit, dompet yang isi BPJS, KTP, duit mas. Soalnya BPJS sama surat-surat yang lain yang pentingkan mas. Ini saya mau bikin laporan ke polisi," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaPernak pernik HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tahun di Pasar Jatinegara laris manis diburu warga.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca Selengkapnya