Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat diimingi, Bank DKI ternyata dihapus dari penerima PMP

Sempat diimingi, Bank DKI ternyata dihapus dari penerima PMP

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Yakni, Bank DKI, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), lalu PT Mass Rapid Transit.

Namun, rencana pemberian modal ini akan berubah jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggunakan, APBD DKI Jakarta 2014. Ketua Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan, untuk PMP tidak akan menyertakan Bank DKI.

"Enggak ada Bank DKI, siapa bilang. MRT sama PT Transjakarta udah pas. Dari awal udah dua," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/3).

Menurutnya, pengusulan pemberian modal sedari awal tidak pernah diusulkan untuk Bank DKI. Bahkan, dalam surat rekomendasi yang diusulkan Komisi C tidak tercantum. Sehingga PMP hanya diberikan kepada PT MRT sebesar Rp 1 triliun dan PT Transjakarta sebesar Rp 1 triliun.

"Enggak, di rekomendasi Komisi C cuma ada dua. Kalau nanti dievaluasi kami berjalan, terus DPRD mau kasih (Bank DKI) ya dimasukan," terang mantan wali kota Jakarta Utara ini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengalokasikan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) dalam RAPBD 2015 untuk Bank DKI sebesar Rp 500 miliar. Padahal mulanya hanya dialokasikan untuk dua BUMD, yakni MRT dan TransJakarta sebesar Rp 5,62 triliun.

Padahal sebelumnya, dalam rapat pimpinan antara DPRD DKI Jakarta dan eksekutif disebutkan Kebijakan Umum APBD serta Perubahan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 hanya ada dua BUMD yang mendapatkan suntikan dana segar yakni PT MRT dan PT TransJakarta. Adapun besarannya untuk PT MRT Rp 4,62 triliun dan PT TransJakarta senilai Rp 1 triliun.

"Bukan terlalu mendadak, sudah ada tiba-tiba hilang. Saya bilang, Bank Jabar Banten sama Bank Jatim sudah BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) 3 dengan Rp 4,5 triliun atau berapa," kata Ahok.

"Nah kita kan nanggung nih, kenapa kita nggak bikin Bank DKI BUKU 3 sama seperti mereka. Kita malah mau BUKU 4. Kalau mau BUKU 4 kan lewat BUKU 3 dulu. Setor Rp 250 miliar lagi kan sudah jadi BUKU 3. Ya, setor dong saya bilang," jelasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria UMKM yang Dapat Penghapusan Utang
Ini Kriteria UMKM yang Dapat Penghapusan Utang

1 juta nasabah pelaku UMKM telah tercatat masuk dalam daftar penghapusan utang.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF

Pemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
Debat Panas, Sri Mulyani Minta LPEI Dapat Tambahan PMN Rp10 Triliun, DPR Minta Dibubarkan
Debat Panas, Sri Mulyani Minta LPEI Dapat Tambahan PMN Rp10 Triliun, DPR Minta Dibubarkan

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengusulkan jika LPEI ini segera dibubarkan. Menyusul, tidak adanya perbaikan kinerja.

Baca Selengkapnya
Rieke PDIP Minta Rincian Data PMN BUMN 5 Tahun Terakhir, Sindir Utang Kereta Cepat
Rieke PDIP Minta Rincian Data PMN BUMN 5 Tahun Terakhir, Sindir Utang Kereta Cepat

Rieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Bank di Indonesia yang Tutup Buku di 2023
Daftar 4 Bank di Indonesia yang Tutup Buku di 2023

OJK telah melakukan pencabutan izin kepada sejumlah bank di daerah.

Baca Selengkapnya
ITF Sunter Disetop, Jakpro: Modal Rp577 Miliar Belum Terpakai Sama Sekali
ITF Sunter Disetop, Jakpro: Modal Rp577 Miliar Belum Terpakai Sama Sekali

ITF Sunter Disetop, Jakpro: Modal Rp577 Miliar Belum Terpakai Sama Sekali

Baca Selengkapnya
Pemerintah Hapus Tagihan Utang UMKM Rp2,5 Triliun
Pemerintah Hapus Tagihan Utang UMKM Rp2,5 Triliun

Maman menyebut, kebijakan ini sebagai langkah awal dari target pemerintah yang ingin menghapus seluruh piutang 1 juta UMKM senilai lebih dari Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo

OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).

Baca Selengkapnya