Sempat Heboh Karena Berbayar, Pahami Sistem Tap In dan Out Skywalk Kebayoran Lama
Merdeka.com - Baru seumur jagung dibuka untuk umum, jembatan layang atau skywalk Kebayoran Lama di Jakarta Selatan menuai sorotan. Bukan karena kemudahannya. Pemberlakuan tarif bagi warga melintas menuai protes.
Temuan itu pertama kali diungkap penumpang KRL Kebayoran Baru. Dia terpaksa membayar Rp3.500 atau sama dengan tarif Transjakarta karena melintasi jembatan itu. Skywalk Kebayoran Lama menghubungkan Halte Transjakarta Koridor 8 dan 13 serta Stasiun KRL Kebayoran.
Karena ramai menjadi perbincangan publik, merdeka.com coba mendatangi kembali lokasi skywalk di Kebayoran Lama, hari ini, Rabu (8/2). Berangkat dari Halte Puri Beta 2 dan tiba di Halte Velbak pukul 09.00 WIB. Setelah keluar dari halte, merdeka.com coba berpindah ke arah Koridor 8. Bersamaan dengan saya yang ingin bertanya pada petugas, penumpang KRL juga butuh penjelasan karena ingin berpindah ke Koridor 13.
-
Kenapa Kereta Cepat Jakarta Bandung gratis di masa awal? Masyarakat pun berhak mendapatkan tiket gratis pada tiga bulan pertama atau masa soft operation. Periode promo ini berlaku mulai 18 Agustus sampai Oktober 2023. Tiket gratis ini diprioritaskan bagi tokoh juga masyarakat yang tinggal di sekitar Kereta Cepat Jakarta Bandung.
-
Apa itu Bis Wisata Gratis Jakarta? Anda bisa menikmati kemegahan kota Jakarta dengan bus wisata gratis yang dikelola pemerintah ini.
-
Bagaimana cara naik Bis Wisata Gratis Jakarta? Untuk naik layanan bus wisata gratis Transjakarta, Anda bisa langsung masuk ke halte-halte tempat perhentian bus. Perhatikan kode bus dan jangan sampai salah naik, kemudian siapkan KUE seperti e-money atau Flazz, dan tetap tap-in ke pintu masuk walaupun tidak dipotong biaya.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Masnya dari mana?" kata petugas tersebut.
"Dari KRL. Mau ke busway ini (Koridor 13)," jawabnya.
"Oh ya langsung ke sini ya," kata petugas tersebut sambil membukakan gerbang.
Saat dikonfirmasi, petugas tersebut mengatakan, gate yang sudah terpasang sementara diberlakukan buka tutup. Sampaikan kapan sistem ini diberlakukan dia mengaku tidak tahu.
"Iya sekarang masih buka tutup dulu kalau yang mau lanjut perjalanan atau dari bawah nih mau pergi, ditanya dulu. Nanti ini (buka tutup dan ditanya) sampai ada arahan lebih lanjut," kata petugas tersebut kepada merdeka.com.
Sistem keamanan di jembatan ini cukup baik. Ada beberapa kamera CCTV terpasang. Papan informasi seperti larangan merokok juga terpampang jelas di area jembatan.
Saat berada di tengah-tengah jembatan menuju Koridor 8, merdeka.com menemui empat petugas yang berjaga. Di sana, terpasang alat Tap On Bus (TOB) yang biasa digunakan di armada nonBRT (Bus Rapid Transit).
Terlihat juga bekas gate yang baru dicabut. Informasi yang dihimpun, gate itu mesin tap in tap out Transjakarta yang dikeluhkan warga. Kemarin, mesin tersebut sudah dibongkar.
"Bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan, silakan melalui jalur yang telah disediakan. Bagi yang ingin keluar, akan diberi akses pintu darurat," kata seorang petugas melalui pengeras suara.
Tepat di titik integrasi antara koridor 8 Transjakarta dan stasiun KRL, petugas memberikan informasi. Pengguna KRL yang ingin keluar jembatan layang tidak perlu tap in dan membayar Rp3.500.
Petugas itu tidak memberikan penjelasan saat ditanyakan kenapa gate tersebut dicabut. Hanya saja, kata dia, mesin gate yang dibongkar sempat jadi perbincangan dan viral beberapa waktu lalu.
"Iya diganti TOB. Iya sama sebetulnya (sama yang mesin gate tap in tap out) tapi kalau kemarin suka bentrok (pelanggan dari berbagai arah dan tujuan)," jelasnya.
Hal lain yang perlu diketahui penumpang, bagi penumpang KRL yang ingin menggunakan Koridor 8, harus tap in di alat TOB yang disediakan. Selanjutnya, bagi pengguna KRL yang ingin melanjutkan ke Koridor 13 juga harus membayar dan tap in.
Sebaliknya, dari Koridor 13 yang ingin ke Koridor 8, pengguna tak perlu tap in. Begitu juga dari Koridor 13 dan ingin ke KRL Kebayoran, diwajibkan tap out di TOB dan tap in di pintu masuk KRL.
Jadi, jika ingin sambung moda transportasi sesama Transjakarta, pengguna tak perlu tap in atau tap out. Namun, jika dari Transjakarta ke KRL, perlu membayar dengan tap in atau tap out.
Jika hendak keluar, silakan lapor ke petugas dan akan dibukakan pintu darurat atau pintu yang biasa di samping alat pembayaran masuk keluarnya halte.
Sistem ini lumayan rumit. Tak hanya bagi pengguna, petugas pun harus rajib bertanya para pelintas jembatan layang ingin ke mana. Meski ada perubahan, petugas yakin tak akan menimbulkan penumpukan penumpang.
"Ya mudah-mudahan enggak ya. Tadi pagi enggak numpuk, kan ada dia," kata petugas tersebut sambil menunjuk petugas yang memegang alat pengeras suara.
Kini Gratis
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya menggratiskan bagi warga yang ingin lewat skywalk Kebayoran Lama. Sebelumnya, warga ingin melintas dikenakan biaya Rp3.500 saat melintas.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, sudah tidak ada gerbang tap in dan tap out di tengah jembatan layang tersebut.
Anang menjelaskan, sebenarnya pembuatan gate pembayaran tap in dan out di tengah sekaligus menjadi tanda batas bagi pengguna yang akan ke Halte Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8) dan Halte Velbak (Koridor 13).
"Jadi itu dibuat batas sementara di skywalk sehingga orang yang akan ke Halte Kebayoran Lama dan Halte Velbak dipisah karena mereka nanti akan tap in di fasilitas halte tersebut," jelas Anang.
Bagaimana Kekuatan Jembatan Layang Ini?
Sebagai informasi, skywalk Kebayoran Lama menyebutkan bahwa jembatan layang ini dibangun dengan material struktur baja SM490 YB. Sementara material lantai dari conwood.
Untuk material railing dibangun dari baja hollow dengan Jilumesh dan baja hollow dengan polycarbonate. Material atap terbuat dari ACP, solid polycarbonate, dan plat laser cutting.
Kemudian untuk rangka atap terbuat dari baja pipa 4 inch dan 2,5 inch dengan pondasi bore pile.
Jembatan penghubung bagi pejalan kaki itu terbentang sepanjang 450 meter dengan lebar 3,6 meter dan tinggi railing 1,25 meter.
Skywalk Kebayoran Lama dikerjakan sejak 23 Maret 2022 dan rampung pada 30 November 2022 lalu. Akhirnya, diresmikan pada 27 Januari 2023.
Terbaru, Pemprov DKI akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat skywalk Kebayoran Lama. Pembangunan JPO ini diakibatkan banyaknya permintaan warga di sekitar Koridor 8 Transjakarta yang ingin langsung mengakses Stasiun KRL Kebayoran.
"Kita akan bangun JPO di Koridor 8 agak sebelah ke sananya. Jadi berjarak 180-an meter dari Koridor 8. Kan (skywalk menghubungkan) Halte Transjakarta Koridor 8, Koridor 13, sama KRL. Kan dulunya orang mau naik Transjakarta ke KRL lewat bawah tuh, nyebrang sono itu susah," kata Hari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2).
Hari menjelaskan, JPO tersebut memiliki panjang sekitar 20-30 meter yang memakan anggaran Rp10-15 miliar dari APBD 2023.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu diketahui, kalau lebih dari tiga jam akan kembali ke tarif normal.
Baca SelengkapnyaBayar pakai aplikasi, tarif integrasi Jaklingo, MRT dan LRT maksimal Rp10.000 dan berlaku 3 jam.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kado istimewa bagi pengguna angkutan umum.
Baca SelengkapnyaRute Jeruk Purut-Kebayoran lama ini efektif melayani masyarakat pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang ingin menumpang kereta api ringan dari Stasiun Taman Mini bisa menyimpan kendaraannya di tempat yang telah disediakan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memanfaatkan jalur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk menghadirkan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek menawarkan alternatif transportasi modern.
Baca SelengkapnyaBus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah.
Baca Selengkapnya