Sempat Kritis, Remaja Dibacok Segerombol Pemuda di Jaksel Mulai Membaik
Merdeka.com - NZ (20) remaja yang sempat kritis usai dibacok segerombolan pemuda di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, sudah mulai sadar. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/7) lalu.
"(Kondisi) Sudah sadar Alhamdulillah, tapi masih harus pakai selang-selang," kata salah satu saudara dari Naufal, Hendra saat dihubungi, Kamis (29/7).
Meski begitu, NZ belum bisa mengonsumsi makanan secara langsung. Apalagi, ia baru sadar dari kritisnya usai terkena bacokan pada bagian perut.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Obat, makan dari selang. Dia kena ginjalnya yang parah sama hatinya, butuh darah terus. Sudah 7 kantong," ujarnya.
Kronologis Kejadian
Sementara itu, menurut ibu korban, peristiwa menimpa anaknya itu bermula saat korban melintas menggunakan motor di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/7) sekitar pukul 04.00 Wib.
"Anak saya dibonceng oleh temannya. Anak saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari rumah temannya," jelas Ani.
Saat itu, kata Ani, Jalan Antasari terlihat sepi. Karena tidak ada orang atau pejalan kaki yang lewat selain pengendara motor atau mobil.
"Saat anak saya dan temannya melewati Gang Cempaka, motor anak saya disetop oleh segerombolan pemuda. Gerombolan pemuda tersebut tiba-tiba keluar dari Gang Koba (seberang Gang Cempaka) dan langsung membacok anak saya. Anak saya dibacok di pinggang kanan," ujarnya.
Teman korban yang sempat kabur atau lolos dari germbolan pemuda saat kejadian tersebut, kemudian kembali lagi untuk membawa korban ke sebuah apotek agar dapat pertolongan pertama.
"Teman anak saya yang membonceng membawanya ke apotek untuk pertama kali karena tidak tahu jika lukanya parah, kemudian dibawa ke beberapa RS namun ditolak," ungkapnya.
"Akhirnya anak saya dibawa ke RSCM. Anak saya langsung masuk ke IGD dan masuk ruang operasi sekitar pukul 5 sore," sambungnya.
Akibat luka bacokan yang dialami NZ, membuatnya kekurangan banyak darah. Sehingga korban masih membutuhkan donor dari darah dari para pendonor.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTujuh motor tertabrak truk bermuatan hebel di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, Selasa (22/8). Sejumlah pengguna jalan luka-luka dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaEmosi Pengendara Motor saat Ditabrak Mobil, Pukul Pengemudi Usai Lihat Anaknya Nangis
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca Selengkapnya