Sengit, Ahok dan BPK saling tuding soal Sumber Waras
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Disebut-sebut Pemprov DKI Jakarta telah melakukan mark-up dalam pembelian lahan Sumber Waras seluas 3,7 hektare.
Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, disebut-sebut melakukan banyak pelanggaran terkait pembelian lahan yang rencananya akan dijadikan rumah sakit khusus kanker. Mulai dari penggelembungan NJOP, tak membayar tunggakan pajak yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 191 miliar.
Pada Selasa (12/4) kemarin, KPK telah meminta keterangan Ahok, sapaan Basuki, sebagai pihak penanggung jawab atas usulan tersebut yang diajukan pihak eksekutif. Ahok diperiksa selama 12 jam.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Usai pemeriksaan, dia mengaku dicecar 50 pertanyaan soal asal muasal niatan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Dalam kesempatan yang sama, dia sempat menyampaikan apa-apa yang ditanyakan penyidik dan melontarkan kritik pedas untuk Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang mengaudit Laporan Keuangan Pemprov DKI 2014 dan memberikan penilaian wajar dengan pengecualian. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaBPK tetap memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK BPKH tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaJaksa sebelumnya mendakwa Achsanul Qosasi menerima uang Rp40 miliar untuk pengkondisian BPK dalam proyek menara BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca Selengkapnya