Sentilan Anies ke PDIP, partai wong cilik tapi tolak pemotor lewat Thamrin
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menghapus kebijakan larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin itu merupakan produk dari Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rencana Anies tersebut menuai pro dan kontra. Ada yang setuju, ada pula yang menolak. Salah satunya adalah Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan tidak setuju atas rencana Anies tersebut. Menurutnya, aturan yang berlaku saat ini sudah cukup efektif menekan kemacetan.
"Saya enggak setuju. Jadi diatur, dilarang, sekarang kan sudah bagus ya," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/11) lalu.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Kenapa sepeda listrik dilarang di jalan raya? Polres Cilegon telah melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya, dan meminta masyarakat untuk mematuhinya. Seperti diketahui, sepeda listrik tengah banyak digunakan oleh masyarakat, bahkan sampai ke jalan raya. Berisiko ganda Menurut polisi, penggunaan sepeda listrik akan menimbulkan risiko ganda, baik bagi pengguna maupun pengedara lain di jalan raya.
Alasan Prasetio menolak rencana tersebut karena Jalan Thamrin merupakan jalan utama yang dilalui tamu-tamu negara atau tamu VVIP. Untuk itu, Pras berencana mendiskusikan dan memberi pandangannya kepada gubernur DKI. Dia khawatir, jika larangan ini dicabut akan kembali menimbulkan kesemrawutan jalan protokol.
"Dia harus berpikir itu (tamu) VVIP, kalau nanti jalan sudah baik, protokolnya, semua dialihkan ke MRT ya, dan busway ada. Kita kan menekan masyarakat beralih ke situ. Tapi kalau itu dilepas akhirnya kesemrawutan di protokol Jakarta terlihat," katanya.
Kemarin, dalam rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta, wacana pencabutan larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin kembali mencuat. Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta dengan tegas menolak wacana Anies tersebut.
Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Wiliam Yani menyatakan, Fraksi PDIP sependapat dengan Prasetio Edi Marsudi agar larangan itu tetap dipertahankan.
"Kami sependapat dengan Pimpinan Dewan, bahwa di Jalan MH Thamrin sepeda motor tetap dilarang," kata William Yani dalam rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/11) kemarin.
Anies pun tak tinggal diam. Mantan Menteri Pendidikan ini menjelaskan pencabutan larangan sepeda motor melintas di jalan protokol, Thamrin dan sekitarnya untuk wong cilik.
Dia menyatakan sepeda motor adalah kendaraan wong cilik. Karenanya dia menyindir PDI Perjuangan sebagai partai pembela wong cilik agar mendukung rencana tersebut.
"Kendaraan motor ini wong cilik semua yang wong gede naiknya mobil. Yang wong cilik naiknya motor. Nah kami berharap partai yang membela wong cilik juga memberikan kesempatan kepada warga untuk bisa punya alat transportasi yang menopang perekonomiannya," kata Anies usai menghadiri sidang paripurna, kemarin.
Anies mengatakan pengendara motor sama terhormat dengan pengendara mobil. Dengan alasan itu, dia berencana merevisi pergub yang sudah ada. Namun dia tetap mendorong semua yang memiliki kendaraan untuk beralih ke transportasi umum.
"Nah dalam jangka panjang nanti kalau kita sudah bisa menyiapkan tempat untuk park and ride. Jadi pengemudi motor parkir lalu pindah ke kendaraan umum baru kita bisa," jelas Anies.
Namun, kata Anies, sebelum park and ride untuk motor ada, langka yang bisa diambil dari Pemprov DKI adalah dengan menghapus pelarangan tersebut.
"Tapi sebelum ada tempat parkir motor supaya mereka bisa pindah ke kendaraan umum maka menjadi tidak adil. Ketika kendaraan roda dua tidak bisa menggunakan jalan. Memang jangka panjang kita akan siapkan areal parkir and ride bisa roda dua maupun roda empat. Tapi itu memerlukan proses. Sebelum itu jadi beri kesempatan yang sama kepada mereka," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaAnies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca Selengkapnya