Seorang ibu di Penjaringan tewas ditusuk orang tak dikenal di rumahnya
Merdeka.com - Satu keluarga jadi korban penganiayaan orang tidak dikenal di kediamannya di Villa Kapuk Mas blok H 5 Penjaringan, Jakarta Utara. Seorang ibu berinisial S (66) ditemukan sudah tidak bernyawa dan tergeletak di atas sofa rumah, Kamis (26/7) malam.
Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, ada dua korban yang berada di dalam rumah. Satu lagi, sang anak laki-laki yang juga berinisial S (33) kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran luka tusuk yang bagian perut.
"Ditemukan dua orang, 1 yang meninggal ini perempuan ya Ibu berusia 66 tahun akibat tusukan. Yang satu lagi luka berat jenis kelamin laki-laki 33 tahun si anak. Tusukan di ulu hati dan tangannya," kata AKBP Rachmat di lokasi, Jakarta Utara, Kamis (26/7) malam.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Bagaimana cara anak sembuhkan luka? Anak-anak perlu diajarkan untuk mengaplikasikan salep luka secara rutin hingga luka sembuh sepenuhnya. Salep luka membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
Dia melanjutkan, saat ditemukan, posisi sang anak ada di lantai dan berlumuran darah. Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Segala dugaan didalami. Sebab, hasil pemeriksaan sementara, tidak ada harta atau barang berharga yang raib dari rumah berantai dua itu.
"Masih kita dalami. Saksi ada ya. Masih belum diketahui karena di TKP juga tidak ada barang yang hilang," ungkap Rachmat.
Di lokasi, warga pun berduyun-duyun mendatangi rumah berpagar hitam itu. Sementara garis polisi sudah terpasang di TKP. Kondisi rumah tempat kejadian pun terlihat menyala terang.
Reporter: Moch HarunsyahSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca Selengkapnya