Sepak Terjang Pembuat Sabu di Rumah Mewah Kalideres
Merdeka.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek rumah mewah berlantai 3 Mangendar di Perumahan Citra 2, BH 8/10, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (23/6). Mangendar Wanto yang diketahui memproduksi sabu di rumahnya dikenal sebagai sosok tertutup.
"Pelaku orangnya kurang bersosialisasi. Kalau kita adakan acara jalan pagi, kumpul-kumpul atau acara malam tahun baru segala macam, nah dia (pelaku) tidak pernah datang," kata Rudy Irawan, Pengurus RW setempat di lokasi, Senin (24/4).
Rudy mengatakan, Mangendar tinggal di rumah tersebut sejak 10 tahun lalu. Dia hidup bersama istri dan kedua anaknya. Sebelumnya, Rudy mengaku pernah melihat polisi polisi datang ke rumah Mangendar. Namun, saat itu hanya ditemukan alat isap sabu.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Pelaku pernah digerebek sekali waktu itu. Dulu dikira pemakai aja sih. Sekarang mungkin sebagai produsen," ucap Rudy
Mangendar membantah pernah tersandung kasus yang sama. "Belum pak. Baru kali ini," ucap Magendar.
"Itu baru sebatas pengakuan tersangka ya, nanti kita akan cek dan periksa lebih lanjut," tutur Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz.
Erick menyebut, pihaknya telah mengintai rekam jejak tersangka sejak dua bulan lalu. "Pembuat sabu ini sudah sejak tahun 2018, dan sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota sejak dua bulan yang lalu," tandasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Home Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaFasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut di sewa oleh anak buah Fredy inisial D yang merupakan seorang DPO.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaBisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAbdul Qohar menerangkan bukti-bukti itu ditemukan oleh penyidik Jampidsus
Baca Selengkapnya