Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepi pembeli, pedagang di Ancol banyak angkat kaki

Sepi pembeli, pedagang di Ancol banyak angkat kaki Pantai Ancol. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kenaikan harga tiket masuk Ancol setiap tahunnya, membuat para pedagang yang biasa menjual barang dagangannya di kawasan Pantai Jaya Ancol (PJA), Pademangan, Jakarta Utara menjerit.

Hal tersebut diperparah dengan sepinya para pengunjung yang masuk ke kawasan ancol. Imbasnya, omzet dagangan mereka pun menurun drastis.

Lekat dalam ingatan pedagang minuman dan rokok, Andi (38), saat tahun 2002 harga tiket masuk Ancol berada di kisaran Rp 7500 per orang. Saat itu pula banyak pengunjung yang datang ke Ancol, hasilnya omzet usahanya cukup banyak.

Orang lain juga bertanya?

Pria kelahiran Lampung ini mengaku, dalam sehari ia mampu memperoleh omzet hingga Rp 500.000, sedangkan untuk akhir pekan bisa mengantongi Rp 2 jutaan. Namun untuk saat ini, ia hanya mampu mendapat omzet setengahnya saja.

Perlahan namun pasti, omzetnya menurun dari tahun ke tahun akibat adanya kenaikan tarif masuk Ancol. Andi tak hilang akal. Pria berbadan kurus ini bersama pedagang lainnya, terpaksa menaikan harga jual dagangan untuk meminimalisir kerugian.

"Kayak harga jual rokok dan minuman saja, harganya kita naikkan Rp 3.000-Rp 5.000 dibandingkan harga pasaran di luar. Cara ini cukup lumayan untuk meminimalisir kerugian," kata Andi kepada wartawan di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (24/11).

Andi menjelaskan, saat ini harga tiket masuk Ancol senilai Rp 25.000 per orang dan Rp 20.000 per mobil serta Rp 15.000 per motor. Bahkan ia baru mendapat informasi, awal tahun baru nanti harga jual tiket Ancol akan naik sebesar Rp 5.000.

"Setiap lebaran dan tahun baru pasti harga tiket masuk naik, tapi biasanya Rp 2.500 per orang. Kok sekarang bisa Rp 5.000 per orang," keluhnya.

Meski merasa kecewa dengan rencana itu, namun Andi tak bisa berbuat banyak. Oleh karenanya, Andi menduga banyaknya kios yang gulung tingkar di sana, lantaran pengunjung sepi.

"Hampir 50 pedagang di sini sudah angkat kaki, karena enggak kuat usahanya sepi pembeli. Belum lagi harga sewa kios di sini biasanya naik tiga bulan sekali," kata Andi yang mengklaim membayar uang sewa Rp 10 juta per bulan itu.

Senada diungkapkan oleh Santi (17) penjaga toko pakaian di sana. Santi mengaku, semenjak kenaikan harga tiket di Ancol, tokonya sepi pembeli. Akibatnya, omzet pendapatannya menurun tajam.

Menurut Santi, saat harga tiket berada di kisaran Rp 17.500, ia mampu mendapatkan Rp 5 juta-Rp 6 juta per hari. Namun saat ini hanya mendapat omzet hingga Rp 3 jutaan.

Untuk mengejar target setoran sebesar Rp 4 juta, Santi terpaksa lembur bersama rekannya bernama Fahri (18). "Kita kan di sini ada dua sif, pertama dari jam 7 pagi sampai 7 malam, sedangkan sif malam dari jam 8 malam-8 pagi," kata Santi.

Dengan lemburnya Santi menjaga toko, maka ia akan mendapat upah tambahan sebesar 10 persen dari target penjualan. Akan tetapi ketika lembur berjualan, Santi jarang berhasil meraih target yang ditetapkan pemilik toko.

"Target paling tercapai hari Minggu atau libur nasional saja. Sedangkan hari biasanya jarang tercapai targetnya," kata wanita yang diberi upah sebesar Rp 850.000 per bulan itu. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Ancol Dicecar Turunnya Wisatawan, DPRD DKI: Jangan Kalah sama Swasta, Masuk PIK Gratis!
Dirut Ancol Dicecar Turunnya Wisatawan, DPRD DKI: Jangan Kalah sama Swasta, Masuk PIK Gratis!

Bahkan, DPRD menyoroti kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) bikinan swasta yang kini jauh lebih diminati pengunjung.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
59 Ribu Pengunjung Serbu Ancol saat Libur Natal 2023
59 Ribu Pengunjung Serbu Ancol saat Libur Natal 2023

Ancol menjadi destinasi wisata favorit warga saat libur Natal 2023.

Baca Selengkapnya