Serapan anggaran DKI masih rendah, Sandi tak mau dengar banyak alasan
Merdeka.com - Triwulan I 2018 telah berakhir dan serapan anggaran Pemprov DKI masih rendah. Berdasarkan data dari http://publik.bapedadki.net/ total serapan anggaran belanja per 6 April 2018 sebesar Rp 6,78 triliun atau 9,5 persen dari total APBD Rp 71,16 triliun.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengakui rendahnya serapan anggaran dapat memicu terhambatnya program pemerintah. Menurutnya, salah satu kendala rendahnya penyerapan adalah sulitnya pengadaan atau pembebasan lahan dari Dinas Sumber Daya Air untuk pembuatan waduk, situ, dan normalisasi sungai.
"(Penyerapan) delapan persen total dari target 12 persen. Kalau dibedah lagi dibuka, dari belanja langsung dan belanja tidak langsung, hanya satu belanja yang belum bisa dapat kita kategorikan sukses, yaitu pengadaan tanah," kata Sandi di Balai Kota, Kamis (5/4) malam.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
Sandiaga menyebut, pola kerja dan penyerapan dari SKPD cenderung berbentuk tongkat hoki atau kurva cenderung datar selama beberapa bulan dan baru naik menukik pada bulan-bulan terakhir. Sandi berencana mengubah pola tersebut, agar panak buahnya tidak menggenjot penyerapan anggaran di akhir tahun.
"Dan ini akan memang mulai harus kita bicarakan tahun 2019 mulai sekarang. Mulai bulan Maret, April," ujarnya.
Politisi Gerindra itu menjelaskan penyebab terjadinya kurva tongkat hoki. Pertama, kata Sandi, perencanaan SKPD yang kurang baik dari awal. Kedua, persiapan dari masing-masing SKPD yang perlu ditingkatkan. Ketiga, belum semua kelompok SKPD melakukan pengadaan barang/Jasa pemerintah melalui e-purchasing berdasarkan Katalog Elektronik (e-katalog).
Sandi meminta para kepala Dinas yang beralasan serapan rendah karena sulit lelang untuk berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Barang dan Jasa (BPBDJ)
"Sudah tidak ada alasan lagi bahwa penyerapan rendah karena lelang, atau barang-barang yang belum masuk ke katalog lokal. Ini yang kita inginkan," ujarnya.
Ia meminta semua SKPD melakukan percepatan lelang sehingga proses eksekusi dan penagihan pembayaran usai proyek rampung dikerjakan dapat berjalan lebih cepat. Selain itu, ia juga akan memberlakuan lelang konsolidasi terhadap proyek pembangunan yang nilainya kecil dan sama.
"Mau itu programnya lelang konsolidasi, harus dibuka untuk usaha kecil dan menengah. Tapi kita ingin perencanaannya lebih baik," tandasnya
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaAndika menilai tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaDengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca Selengkapnya