Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering bikin rusuh, haruskah suporter bola dilarang nonton timnya?

Sering bikin rusuh, haruskah suporter bola dilarang nonton timnya? jackmania demo di istana negara. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Suporter sepak bola di Indonesia nampaknya semakin hari semakin tak karuan. Khususnya di Ibukota, hampir setiap pertandingan ditutup dengan kerusuhan para suporter yang tak jarang hingga memakan korban.

Apakah seharusnya suporter dilarang menonton timnya?

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepak bola, Eddward S Kennedy menyatakan, meski terkesan selalu rusuh, suporter sepak bola harus tetap ada.

"Suporter itu harus ada. Karena kalau sampai dilarang, malah menjadi kebrutalan lebih besar dari sebelumnya. Enggak mungkin menurut saya kalau suporter harus ditiadakan atau dihapuskan," kata Eddward saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (25/6).

Eddward mengungkapkan, misalnya nanti suporter dilarang untuk menonton tim sepak bola kesayangannya, maka bisa dipastikan mereka akan membuat suatu tempat atau perkumpulan di lokasi yang berada tak jauh dari pertandingan itu berlangsung. Dan usai pertandingan selesai, bukan tak mungkin jika kerusuhan malah semakin hebat dibanding sebelumnya. Peniadaan suporter bukanlah solusi yang baik.

"Solusi pertama bagiku adalah regulasi diperjelas dan diperketat. Mulai dari soal tiket, keamanan di stadion, sampai kenyamanannya juga. Bahwa kerusuhan dalam sepak bola itu pasti bakal ada terus, di negara manapun pasti ada kok, tapi setidaknya ada upaya meminimalisir hal tersebut secara serius," ungkapnya.

"Sejauh ini kan enggak ada pendekatan begitu. Selama ini di Indonesia yang dipahami cuma suporter sama dengan rusuh. Itu salah kaprah yang gawat dan justru memperkeruh keadaan," tegasnya.

Sementara disinggung kerusuhan suporter The Jakmania di Gelora Bung Karno, pada Jumat (24/6) malam, Eddward menganggap itu ada motif dendam di dalamnya.

"Khusus kasus The Jakmania tempo hari, aku kira ini masalah yang insidental. Mungkin ada motif dendam juga ke aparat terkait korban dari kubu The Jakmania beberapa waktu lalu. Terlebih enggak ada kejelasan juga itu gimana kasusnya. Jadi cukup rentan untuk rusuh memang, ada banyak celah provokasi dari manapun. Tapi jangan kemudian dipukul rata bahwa The Jakmania selalu rusuh," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III DPR Minta Polisi Berhati-hati Halau Kericuhan Suporter: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang
Komisi III DPR Minta Polisi Berhati-hati Halau Kericuhan Suporter: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang

Bentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI

Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.

Baca Selengkapnya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya

Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis

Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Soroti Ricuh Laga Persik Vs Arema FC: Jangan Lupa Peristiwa Kanjuruan!
Erick Thohir Soroti Ricuh Laga Persik Vs Arema FC: Jangan Lupa Peristiwa Kanjuruan!

Erick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA

Baca Selengkapnya
Laga Dewa United vs Persib Diwarnai Kerusuhan, 8 Polisi dan 4 Suporter Terluka
Laga Dewa United vs Persib Diwarnai Kerusuhan, 8 Polisi dan 4 Suporter Terluka

Polres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.

Baca Selengkapnya
Geramnya Bojan Hodak saat Persib Dapat Sanksi Komdis PSSI Terkait Oknum Suporter: Siapa yang Harus Bayar Dendanya?
Geramnya Bojan Hodak saat Persib Dapat Sanksi Komdis PSSI Terkait Oknum Suporter: Siapa yang Harus Bayar Dendanya?

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa kesal timnya dihukum Komdis PSSI akibat ulah oknum suporter yang masuk ke lapangan.

Baca Selengkapnya
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK

Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat

Ricuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).

Baca Selengkapnya
Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Usai Laga Persija
Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Usai Laga Persija

Peristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.

Baca Selengkapnya