Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering nonton film porno, alasan Deden perkosa anak kandung

Sering nonton film porno, alasan Deden perkosa anak kandung Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Seorang ayah bejat, Deden Priyatna (42) mengaku telah memerkosa putri kandungnya PU (18) sebanyak 60 kali sejak tahun 2008 silam. Deden juga mengakui perbuatan durjana yang dilakukannya karena terpengaruh film porno. Setiap kali menonton film porno dirinya langsung melampiaskan ke putri sulungnya.

"Sering nonton (film porno) di rumah, yah habis nonton suka terangsang kalau melihat kemolekan badannya dia (PU). Saya khilaf menggauli anak," ujar Deden kepada wartawan di ruang Unit PPA, Mapolres Jakarta Timur, Senin (18/2) malam.

Deden sendiri tidak tahu mengapa nafsu bejatnya tersebut tidak bisa ditahan saat melihat kemolekan tubuh sang anak. Akibatnya, putri sulung dari tiga bersaudaranya itu kerap menjadi budak seks Deden hingga puluhan kali.

"Enggak tahan saja kalau ngeliat dia. Saya juga nggak tahu alasannya kenapa," katanya dengan wajah tanpa dosa.

Terkait hal ini, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur, AKP Endang mengimbau kepada para orangtua untuk selalu waspada terhadap anak-anaknya. Karena peristiwa seperti ini bukan pertama kali terjadi di ibu kota.

"Kepada orangtua, agar lebih meningkatkan kewaspadaan pengawasan. Karena peran orangtua sangat dibutuhkan, begitu juga peran pemerintah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Deden Priyatna tega menyetubuhi putrinya PU, hingga berkali-kali selama 5 tahun terakhir. Deden salah seorang karyawan showroom mobil tega meniduri anak sulungnya PU (18) sejak tahun 2008 lalu, saat itu umur PU baru 13 tahun.

Bahkan akibat aksi bejatnya ini, sang anak kini tengah hamil satu bulan. Deden pun kini harus meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP