Sering terbakar, penumpang Jakarta tetap setia naik Transjakarta
Merdeka.com - Pengguna bus Transjakarta makin merasa khawatir menyusul insiden terbakarnya bus Transjakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Minggu lalu (8/3).
Apalagi kebakaran transportasi publik tersebut bukan hanya kali ini saja namun kejadian serupa sering terjadi beberapa waktu lalu.
Kekhawatiran seperti ini disampaikan oleh Rita, penumpang bus Transjakarta koridor 9 Pluit-Pinang Ranti
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
"Saya sih tidak terlalu sering menggunakan busway (Transjakarta), namun jika sering terjadi kebakaran, ya sangat disayangkan sekali. Namun mau bagaimana lagi, ini kendaraan yang cepat dan biaya murah," ujar dia yang hendak menuju Grogol, Senin (9/3).
Kendati demikian, para penumpang ini tetap menggunakan bus tersebut lantaran waktu tempuh lebih cepat dan biaya yang lebih murah dibandingkan kendaraan umum lainnya.
"Saya sih tidak terlalu sering menggunakan busway (Transjakarta), namun jika sering terjadi kebakaran, ya sangat disayangkan sekali. Namun mau bagaimana lagi, ini kendaraan yang cepat dan biaya murah," ujar Rita.
Selain kecemasan penumpang, imbas dari kebakaran bus TransJakarta mengakibatkan 60 unit Transjakarta buatan China, yaitu 30 Unit Zhong Thong dan 30 unit Yu Thong dikandangkan oleh PT. Transjakarta. Namun terkait hal ini, petugas loket koridor 9, Pluit-Pinang Ranti mengaku tidak tahu menahu mengenai info tersebut.
"Saya tidak tahu menahu mengenai pengandangan 60 unit Bus Transjakarta. Sampai saat ini saya belum mendapatkan info tentang hal itu," ujar Chairiah petugas loket Koridor 9, Pluit-Pinang Ranti saat diwawancarai.
Meski kabarnya 60 unit bus dikandangkan, arus transportasi di koridor 9 Pluit-Pinang Ranti terlihat normal. Dari pantauan merdeka.com, tidak ada penumpukan penumpang maupun keterlambatan bus transjakarta.
"Saya selaku penumpang berharap agar mekanis TransJakarta selalu memeriksa kembali mesin dan perlengkapan bus sebelum beroperasi, guna mencegah kebakaran kembali terjadi lagi," tambah Cindy penumpang Bus Transjakarta lainnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaUji coba pertama ini sudah dilakukan sejak 5 Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya