Setahun jadi gubernur, Ahok akui dibantu Jokowi-JK
Merdeka.com - Selama satu tahun memimpin ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tidak menampik bahwa dirinya dibantu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Hal tersebut diungkapkannya karena dia mengaku memiliki kedekatan dengan dua pimpinan negara ini.
Ahok, begitu dia disapa, menilai, Jakarta memang menjadi kota megapolitan di mana banyak kantor-kantor pemerintah pusat di dalamnya. Karenanya, peran pemerintah pusat dalam membangun Jakarta juga tidak dapat dipungkiri.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Semisal kata Ahok, dalam penanganan kisruh sampah, pengerjaan proyek MRT dan persiapan ASEAN Games 2018, ada andil juga dari pemerintah pusat.
"Ya terbantu ya lah ya. Contohnya banyak. Soal sampah, soal Keputusan Presiden yang untuk beli balik MRT, soal Kemayoran kita mau bikin ASEAN Games, soal Pekerjaan Umum (PU) ini PU jalan-jalan yang besar udah serahkan pada kami terus PU juga bantu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (19/11)
Selain dekat dengan Jokowi saat bersama-sama mengurus Jakarta, Ahok juga mengaku dekat dengan Jusuf Kalla ketika dirinya masih menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar).
"Saya lebih deket sama Pak JK sebetulnya karena saya kan Golkar. Sama JK juga baik dari dulu, saya lebih kenal JK dibanding Pak Jokowi dulu karena saya Golkar," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca Selengkapnya