Setahun pimpin Jakarta, Anies ngaku 'pondasi' janji kampanyenya rampung
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur dengan capaian selama satu tahun mempimpin Jakarta yang jatuh pada hari ini, 16 Oktober 2018. Menurutnya, program-program dasar sudah siap sehingga tinggal melanjutkan saja di tahun-tahun berikutnya.
"Bersyukur atas perjalanan setahun ini. Insyaallah pondasi-pondasinya sudah siap, tinggal meneruskan tahun kedua, ketiga keempat," kata Anies di kawasan GBK, Selasa (16/10/2018).
Anies mengatakan, semua janji kampanyenya telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan telah memiliki anggaran. Hal itu menurutnya memudahkan dalam realisasi janji kampanye.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang menjadi program prioritas Banyuwangi? Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi sendiri mencanangkan delapan program prioritas. Mulai dari pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian. Selain itu, juga penguatan modal sosial, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Apa tujuan BPJS PBI APBD? Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga mereka dapat menerima perawatan kesehatan tanpa kewajiban membayar iuran bulanan.
"Alhamdulillah sebagian sudah mulai kita laksanakan anggaran-anggaran untuk 2019 sudah mulai mencerminkan rencana kita, karena target di tahun pertama adalah memasukkan janji-janji ke dalam rencana pembangunan jangka menengah, dengan dimasukkan dalam RPJMD dan diputuskan maka janji itu bisa diberikan alokasi anggaran. Kalau tidak masuk RPJMD kita tidak bisa mengalokasikan dan itu adalah tantangan terbesar di tahun pertama," jelasnya.
Selain itu, program prioritas seperti Rumah DP 0 juga telah masuk anggaran APBDP agar dapat dijalankan mulai 2019. Menurutnya beberapa program memang harus dilakukan bertahap.
"Kedua adalah memasukkan itu di anggaran mulai 2019 termasuk APBDP misalnya dp 0 persen, itu kita laksanakan oktober, kenapa? karena bulan september anggarannya masuk nanti tahun depan kita ada lebih. Jadi itu tahap demi tahap yang kita lakukan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat, tetapi tegas.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaPrananda Surya Paloh soal 100 Hari Pertama Anies: Bukan Janji Belaka
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, para Capres-Cawapres banyak mengumbar janji agar masyarakat terpikat dan memberikan hak suara
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaAnies membeberkan alasan emosional mengapa dia memulai kampanye untuk Pemilu 2024 di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDari pertemuan itu, kata dia, diungkapkan bahwa gagasan Anies yang belum terlaksana saat menjadi Gubernur Jakarta akan dilanjutkannya.
Baca Selengkapnya