Setelah Kopaja, Ahok akan gandeng Metromini gabung PT Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini sedang mengupayakan agar para pengelola Metromini bergabung dengan PT Transjakarta. Namun, karena banyaknya pengelola yang sekaligus merupakan pemilik armada metromini tersebut, Ahok mengaku agak kesulitan dalam upayanya mengakomodir mereka.
"Kita rayu orang per orang. Karena Metromini manajemennya terlalu banyak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/6).
Sambil berupaya menambah jumlah armada Kopaja yang sudah resmi bergabung di bawah koordinasi PT Transjakarta, Ahok juga telah meminta Dishubtrans DKI Jakarta untuk memikirkan mekanisme dan pola pengorganisiran metromini, termasuk masalah pembaharuan namanya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
Selain itu, Ahok juga menyarankan kepada para pengelola Metromini agar bergabung dengan PT TransJakarta, demi kepentingan jangka panjang, di mana pengadaan armada busnya akan dibuat menjadi se-fleksibel mungkin.
"Begitu Metromini gabung dengan kami, namanya sudah bukan Metromini lagi. Kami lagi tawarkan perseorangannya. Ini kan ibarat orang-orang itu mau pindah partai atau enggak," ujar Ahok.
"Mobil dari mana? Bisa dari dia kalau masuk ke sini. Tapi namanya bukan Metromini lagi," pungkasnya.
Diketahui, segala upaya pembenahan moda transportasi oleh Pemprov DKI ini, dilakukan secara bertahap seiring dengan rencana untuk membayar sopir bus angkutannya dengan sistem rupiah per kilomenter.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan juga menyebut bahwa kajian tersebut tengah dimatangkan agar dua transportasi berbasis rel ini siap dijadikan satu.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaMikrotrans merupakan salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPenyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaKota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, apabila hal ini benar-benar diterapkan, maka kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh warga Jakarta saja.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, seluruh kepala daerah memang semestinya mampu bekerjasama untuk kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca Selengkapnya