Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah pencegahan korupsi, ini nama-nama TGUPP Komite Harmonisasi Regulasi

Setelah pencegahan korupsi, ini nama-nama TGUPP Komite Harmonisasi Regulasi Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno, telah mengumumkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) komite Pencegahan Korupsi. Bidang tersebut diketuai mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.

Ada empat bidang lagi yang belum diumumkan. Namun kabar terakhir yang dapat wartawan, untuk nama-nama di bidang harmonisasi regulasi sudah rampung disusun.

"Iya bidang harmonisasi regulasinya sudah kemarin. Benar ada tujuh," kata Sekretaris Daerah, Saefullah, kepada wartawan, Rabu (10/1).

Orang lain juga bertanya?

Adapun ketujuh nama yang tergabung dalam TGUPP bidang harmonisasi adalah HMBC Rikrik Rizkiyana, Prof Djohermansyah Johar, Firtiani A Syarif, Mustafa Fakhri, Aria Suyudi, Sri Rahayu dan Bany Pamungkas.

Dia memastikan pula kerja tim ini tidak tumpang tindih dengan Biro Hukum DKI Jakarta.

"Tim ini tugasnya soal regulasi-regulasi. Misalnya kita mau membuat regulasi tentang Perda Perpasaran, terus ini bagaimana hubungannya dengan perda-perda yang lain, bertabrakan apa enggak, kemudian aturan nasional gimana. Di luar negeri aja ada menteri urusan regulasi ya," jelas Saefullah.

Untuk komite lainnya, Saefullah belum mengetahui pasti kapan akan diumumkan.

Seperti diketahui, TGUPP terdiri dari lima bidang. Selain bidang pencegahan korupsi dan bidang harmonisasi regulasi, ada bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan lapangan kerja, dan serta bidang percepatan pembangunan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Curhat Sempat Jengkel ke Asabri saat Menjadi Panglima TNI
Moeldoko Curhat Sempat Jengkel ke Asabri saat Menjadi Panglima TNI

"Waktu saya menjadi panglima TNI saya nyentuh saja gak bisa, akhirnya saya jengkel (dengan Asabari)," ucap Moeldoko

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Ungkap Celah Praktik Korupsi di Sektor Nikel dan Timah
Pimpinan KPK Ungkap Celah Praktik Korupsi di Sektor Nikel dan Timah

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan ada celah praktek korupsi di sektor komoditi nikel dan timah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Mahfud-Kapolri Pimpin Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO
Jokowi Tunjuk Mahfud-Kapolri Pimpin Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO

Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas, kepada Gugus Tugas Pusat diperbantukan unit kerja Sekretariat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Cara Pemerintah Cegah Masuknya Barang Ilegal ke Dalam Negeri
Sri Mulyani Bongkar Cara Pemerintah Cegah Masuknya Barang Ilegal ke Dalam Negeri

PPATK memainkan peran kunci dengan menyediakan data intelijen yang mendeteksi arus uang dari transaksi ilegal.

Baca Selengkapnya
Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal Mulai Kerja 22 Juli, Ini Tugas dan Fungsinya
Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal Mulai Kerja 22 Juli, Ini Tugas dan Fungsinya

Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal ini terdiri dari 11 instansi terkait yang akan mengawasi 7 komoditas barang impor.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya

KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
Suara Pengusaha Tanggapi Aturan Baru Industri Makanan dan Tembakau
Suara Pengusaha Tanggapi Aturan Baru Industri Makanan dan Tembakau

Protes yang dilayangkan banyak mencermati kurangnya partisipasi publik dalam penyusunan peraturan-peraturan terkait kesehatan.

Baca Selengkapnya