Setengah hari, preman Tanah Abang bisa dapat Rp 1 juta lebih
Merdeka.com - Polisi menggelar operasi cipta kondisi dan menangkap 48 preman di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rata-rata mereka berprofesi sebagai juru parkir, tukang peras hingga timer, alias penghitung kendaraan umum yang mangkal di beberapa titik.
Cuma 'bekerja' dari pagi sampai siang, para preman ini bisa mendapat penghasilan cukup besar.
"Uang yang dikumpul timer itu dari pagi sampai siang Rp 1 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan preman? Preman:Dosa–dosa kita seperti pasir. Amat banyak hingga tak terhitung, Hanya Allah lah yang maha pengampun. Pun seperti saya belum tentu masuk syurga, bahkan bisa menjadi penghuni neraka seperti anjing–anjing yang penuh dosa. Mari kita…. Preman:Minum bersama–sama. Aku tak mau sendirian mengecap minuman syurga. Inilah syurga dunia. Inilah….Pengamen:Lagu yang indah tentangku yang miskin. Yang makan dengan menyanyikan lagu, tanpa masa depan, tanpa….Ustadz:Iman di dada. Maka kita hanya akan menjadi orang–orang kafir. Sekarang banyak sekali manusia – manusia yang jatuh dalam lubang kenistaan. terseret arus kemunafikan, sehingga mereka lupa bahwa...
-
Kenapa preman tersebut menantang ke Polsek Palmerah? Saat diajak, sang preman justru menantang. “Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,“ imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Dimana preman itu beraksi? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan preman di tahun 1980an? Aksi premanisme, merampok, memalak, hingga kasus pelecehan seksual, selalu dikaitkan dengan Gali. Aksi mereka sudah sangat meresahkan masyarakat.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
Menurut Rikwanto, polisi tadi merazia lima titik. Di antaranya di Pasar, Blok B, Blok G, Stasiun Kereta Api, dan depan Masjid Attaqwa.
"Mereka orang-orang yang bekerja untuk hal-hal mengambil upah PKL dan parkir liar," kata Rikwanto.
Kini para preman ini digiring ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku tersebut diketahui atas nama inisial AP.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca Selengkapnya