Siap lawan Ahok, Adhyaksa klaim didukung ulama hingga Rhoma Irama
Merdeka.com - Mantan Menpora Adhyaksa Dault, mengaku siap untuk merebut kursi DKI 1 dari Basuki Tjahaja Purnama. Pria berkumis hitam itu mengaku orientasinya jadi gubernur bukan kekuasaan melainkan untuk membenahi Jakarta dengan programnya Green Goverment.
"Motivasi saya bukan kekuasaan, wong saya sudah pernah jadi menteri lima tahun kok," kata Adhyaksa di kediamannya, Jl. Pangadegan Selatan No. 10 Kalibata Jakarta Selatan, Senin (7/3).
Tinggal sejak usia 4 tahun di Jakarta membuatnya percaya diri untuk menjadi orang nomor 1 di Jakarta. Adhyaksa mengklaim, sangat mengetahui banyak hal tentang Jakarta dan telah memiliki konsep pemerintahannya nanti.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa peraih Adhi Makayasa Akmil 2024? Pada tahun ini, lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa jatuh ke tangan I Made Aditya Wahyu Palguna dari kecabangan infanteri, prodi Manajemen Pertahanan.
Meski mengaku belum memutuskan untuk maju secara independen atau melalui partai, dia menolak jika nantinya hanya menjadi wakil gubernur. Kata dia, jika hanya menjadi wakil gubernur geraknya untuk membenahi Jakarta akan terbatas.
Adhyaksa mengaku banyak pihak yang memintanya maju di Pilgub 2017 mendatang. Mulai dari teman dekat hingga para pemuka agama seperti Ustaz Yusuf Mansyur, Arifin Ilham dan Arie Ginanjar memintanya untuk maju jadi calon gubernur DKI.
"Ada 20 pendeta yang juga mendukung," lanjut dia.
Tak hanya itu, Adhyaksa bahkan mengklaim mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama. "Kalau Pak Adhyaksa maju, Soneta dan Partai Idaman akan mendukung," katanya sambil menirukan ucapan raja dangdut itu.
Untuk itu, Adhyaksa kini tengah berusaha mengumpulkan KTP jika harus melalui jalur independen dan mendekati beberapa partai yang dinilai memiliki visi dan misi yang sama. Beberapa partai yang diincarnya adalah PKS, Gerindra, Hanura dan PDI-Perjuangan. Rencananya dia akan mendeklarasikan diri sebagai cagub DKI pada 2 April 2016.
Terkait siapa yang akan mendampinginya nanti, Adhyaksa mengatakan terserah kepada partai yang mengusungnya. Namun jika dia menggunakan jalur independen ia akan mencari pasangan yang berasal dari tokoh betawi.
"Nunggu ajalah dari parpol. Kalau independen saya mau ambil dari Betawi soalnya mereka banyak yang mendukung saya. Kalau saya sudah deklarasi saya ga akan mundur lagi," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDirinya juga mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa saja untuk maju
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca Selengkapnya“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPengusaha sekaligus Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka atau Babah Alun menerima surat instruksi dari Golkar
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya