Sidak perdana Plt Gubernur DKI ditemukan banyak ruangan kosong
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono melakukan sidak ke sejumlah ruang kerja di Pemprov DKI Jakarta. Dalam sidaknya, dia mendapati sejumlah ruang kerja pejabat Pemprov DKI ternyata kosong.
Sidak dilakukan usai menghadiri acara pemusnahan barang bukti Narkoba di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (6/12). Sumarsono tiba-tiba minta diantar ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di lantai tujuh Gedung Pemprov DKI Jakarta.
Para pegawai negeri sipil (PNS) kaget melihat kedatangan Sumarsono. Mereka tidak menyangka pimpinannya menyambangi ruang kerja. Di tempat ini, Sumarsono menemukan ruangan para pejabat Pemprov DKI kosong.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Apa yang ada di ruang kerja Prabowo? Di area ini, terdapat sebuah meja dengan berbagai hiasan dan berkas di atasnya. Sementara di belakangnya tampak rak berisi buku, dan lukisan pahlawan serta bendera merah putih.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
"Ke mana Pak Kabag atau Pak Kasubag," tanya Soni kepada sejumlah staf di lokasi.
Pertanyaan Soni langsung dijawab beberapa pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Menurut mereka, atasannya tengah mengikuti rapat dengan DPRD DKI Jakarta. "Pak Kabag sedang ikut rapat di DPRD, sebagian melayat," ujar salah seorang staf.
Sumarsono merasa puasa dengan jawaban dari para staf. Menurut dia, kedatangannya juga guna mengetahui sejauh mana kewajiban pegawai sudah dijalankan. "Memang kehadiran saya tidak ada rencana, mendadak jadi kalau enggak bisa bertemu pimpinannya juga tidak apa-apa, karena mungkin beliau ada tugas dan kesibukan," ujarnya.
Sumarsono menanyakan soal mekanisme pelayanan jika ada surat menyurat atau dokumen yang masuk. "Berapa hari proses penerimaan surat, pencatatan dan apakah salinan-salinan dokumen penting sudah disimpan rapi di badan kearsipan?" tanyanya.
"Ya pa proses penerimaan surat sudah dilakukan secara online," jawab salah seorang staf yang kebetulan bertugas di penerimaan surat. Sumarsono puas mendapatkan jawaban para staf sekaligus memperlihatkan bagaimana proses penerimaan surat dilakukan secara online.
Kemudian Sumarsono melanjutkan perjalanan sidaknya ke lantai 8, yakni ruangan Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (BORB). Di sana suasana agak berbeda, karena terlihat sejumlah pejabat eselon dan PNS sedang menggelar rapat, terutama di Bagian Analisa Jabatan. Rupanya mereka sedang menyusun laporan analisa jabatan di salah satu instansi.
Sumarsono kembali menanyakan bagaimana proses penilaian jabatan dan promosi birokrasi. Pertanyaan dia langsung dijawab pejabat di BORB bahwa mereka telah memiliki prosedur standar untuk menilai kelayakan promosi atau jabatan pada PNS.
Sidak dilanjutkan ke lantai 9 ruangan Biro Hukum Sekretariat Daerah. Lagi-lagi Soni menemukan suasana sepi. Banyak ruangan kosong. Ketika Sumarsono menanyakan ke mana semua pejabat atau pegawai, salah satu staf menjawab, "Sebagian sedang mengikuti sidang di pengadilan, sebagian lagi rapat dengan DPRD," ujar staf tersebut.
Dari hasil sidak, Sumarsono menegaskan untuk mengetahui pola kerja anak buahnya. "Saya hanya ingin tahu dan mengenali ruangan kerja mereka dan ini untuk lebih memahami pola kerja mereka," ujar Soni.
Dalam setiap mengunjungi ruangan kerja para pegawai itu Soni selalu menanyakan apakah mereka sudah makan siang atau belum. Kemudian juga menanyakan bagaimana cara mereka memperoleh makan siang.
Uniknya lagi, usai mengunjungi ruangan biro dan badan di kantor Pemprov DKI, banyak pegawai DKI yang meminta foto bersama dengan Soni. Mantan Plt Gubernur Sulut ini dengan ramah melayani keinginan pegawai Pemprov DKI untuk berfoto bersamanya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya dibuat kaget lantaran kantor Kecamatan Pubian kosong di jam kerja.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaPercepatan penempatan pejabat definitif ini dilakukan guna mendorong pelayanan lebih optimal.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Baca Selengkapnya