Simpang Santa Kembali Dibuka usai Bikin Macet Parah
Merdeka.com - Persimpangan sekitar Pasar Santa akhirnya dibuka lagi. Barier jalan yang menutup persimpangan tersebut dibuka setelah macet parah pada Senin (17/4) kemarin.
Pantauan merdeka.com di lokasi pukul 10.30 WIB, kendaraan dari Jalan Wijaya 1 bisa kembali langsung berbelok ke kanan arah Jalan Piere Tendean. Tidak ada kemacetan yang mengular seperti kemarin.
Volume kendaraan menuju Simpang Santa pun lancar. Kendaraan tersendat sesekali karena lampu merah. Begitu pula Jalan Wijaya I ke arah Jalan Wolter Monginsidi juga lancar.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
Dalam rekayasa sebelumnya, kendaraan dari Jalan Wijaya I tak bisa langsung belok kanan ke Jalan Kapten Tendean. Kendaraan harus belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi lalu berputar ke arah Jalan Senopati. Masuk ke Jalan Suryo sebelum belok kiri ke Jalan Kapten Tendean.
©2023 Merdeka.comJalan Ciranjang atau Ciasem dipakai sebagai jalur pintas untuk menembus jalan Suryo hingga Jalan Piere Tendean. Hal ini ternyata menjadi salah satu penyebab kendaraan tidak bergerak.
Di persimpangan Jalan Wijaya I, para pemotor akhirnya nekat menggeser beton agar bisa langsung berputar ke arah Jalan Piere Tendean. Antrean motor menumpuk dan saling berebut.
Tak hanya itu, pemotor yang mengarah ke Jalan Wolter Monginsidi juga menerabas trotoar untuk menghindari kemacetan. Dari Wolter Monginsidi mereka kebanyakan menuju jalan Ciranjang atau Ciasem.
Titik kemacetan terparah terjadi di depan jalan masuk Jalan Ciranjang atau persis di depan Starbucks Wolter Monginsidi. Di sini adu klakson terdengar nyaring. Suasana jalanan terdengar heboh di tengah turunnya matahari.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan alasan membuka kembali pagar beton Simpang Santa, Jakarta Selatan. Dibukanya barier beton itu dilakukan usai evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan pada kawasan itu.
"Dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba pengaturan simpang ini, itu terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Syafrin menerangkan dengan dibukanya kembali jalur lalu lintas lampu merah Santa, Jakarta Selatan atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo itu pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan.
Dishub DKI sudah memasang alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan (pelican crossing) yang nantinya akan diatur siklus waktunya.
Lalu, layanan bus TransJakarta yang sebelumnya belok ke Jalan Wolter Monginsidi akan kembali masuk ke arah Tendean.
"Begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi dan juga Senopati," tambahnya.
Selain itu, Dishub DKI juga akan mengaktifkan kembali lampu lalu lintas di Simpang Santa sehingga diharapkan kondisi jalanan di kawasan tersebut sudah kembali normal.
"Awalnya memang kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Namun karena ada keluhan dari masyarakat beberapa portal ditutup sehingga kemacetan di mana-mana," sambungnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan protokol di Ibu Kota Jakarta terpantau lengang selama libur Iduladha.
Baca SelengkapnyaSetelah musibah longsor beberapa waktu lalu, hari ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali difungsikan.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan sistem lalu lintas dua arah sudah diberlakukan sejak pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca SelengkapnyaMeski contraflow dihentikan, namun penerapan one way dari Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung ke Kilometer 72 Tol Cipali masih diberlakukan.
Baca SelengkapnyaRuas tol yang akan dibuka fungsional mulai dari gerbang Colomadu hingga bakal exit tol di Desa Karanganom, Ceper Klaten sepanjang 13 kilometer.
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca Selengkapnya