Sindir donatur warga Akuarium, Ahok saran tenda dipasang AC
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menyindir donatur yang mendirikan tenda untuk warga Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia mengaku belum akan mengambil langkah penggusuran untuk memberi kesempatan pada donatur berbuat lebih banyak pada warga Akuarium.
"Saya juga bingung nih mau diusir atau gimana? Saya mau isengin, jangan diusir dulu biar saja. Saya malah usulin tendanya pakai AC. Kan lumayan," ujar Ahok saat ditemui usai meninjau ujian nasional di SD Santa Maria, Jakarta Pusat, Senin (16/5).
Ahok menuding, warga terlihat tinggal di tenda untuk menarik simpati agar mendapat bantuan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) ataupun politisi. Karena pada malam hari mereka memutuskan kembali ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Apa tujuan dari Tilik Warga? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
-
Mengapa Tilik Warga dijalankan? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
-
Bagaimana Tilik Warga membantu warga? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
"Saya biasa saja. Itu orang-orang yang pengen dapat sesuatu. Kamu datang malam-malam itu ada enggak mereka yang tinggal? Kalau malas tinggal di masjid, mereka ke rusun," katanya
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku bimbang untuk melakukan penggusuran terhadap warga tersebut. Karena dia khawatir dituding melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah atribut dan logo parpol terlihat menampak diri di tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merasa rindu dengan warga-warga di Kampung tersebut.
Baca SelengkapnyaKehadiran Anies disambut antusias warga yang telah menunggunya.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaJeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca Selengkapnya200 Rumah nelayan yang tadinya kumuh ini kini diubah menjadi rumah apung modern.
Baca Selengkapnya