Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindir Saefullah, Ahok tantang melawan terang-terangan jika tak puas

Sindir Saefullah, Ahok tantang melawan terang-terangan jika tak puas Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung penuh keinginan Sekretaris Daerah Jakarta, Saefullah maju dalam pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang. Namun Ahok mengingatkan jika memang Saefullah ingin mencoba peruntungannya di pesta demokrasi posisinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) harus ditanggalkan.

Ahok mengatakan, pesan yang disampaikannya tersebut bukan merupakan bentuk hukuman kepada mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu melainkan sesuai Undang-undang. Peraturan yang dimaksud Ahok yakni Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PNS dan Anggota Legislatif harus mundur dari jabatannya apabila sudah terdaftar sebagai calon kepala daerah.

"Oh enggak ada hukuman dong, peraturan sangat jelas, makanya saya sangat fair," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/8).

Menurut Ahok, anjurannya itu merupakan bentuk politik transparan. Ahok mengaku lebih suka berpolitik secara transparan dari pada melawan lewat belakang.

"Saya justru sangat demen kalau saya berpolitik dengan transparan ya. Saya paling demen orang dalam itu terang-terangan ngelawan karena enggak puas. Yang enggak ngelawan kan banyak. Kan kita tahu Jakarta tempo hari kayak apa. Makanya saya senang banget, karena kan semua dibuka di Youtube senang saya. Jadi enggak ada alasan saya memanfaatkan birokrat. Justru saya buka birokrat boleh nantang saya," kata Ahok.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mengetahui jika Sekretaris Daerah Saefullah berpotensi menjadi saingannya dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Hal itu lantaran Saefullah mengikuti proses penjaringan calon Gubernur di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Enggak, dia ngomong enggak maju kok," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8).

Basuki atau akrab disapa Ahok tidak masalah jika memang mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu ingin mencoba peruntungannya di pesta demokrasi. Namun posisi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) harus ditanggalkan.

"Bagus dong (Saefullah maju Pilkada). Saya sudah bilang kalau beliau mau maju bagus dong, harus ajuin berhenti (jadi PNS) tapi," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, ternyata mendaftar dan mengikuti proses penjaringan cagub DKI ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas.

"Beliau sudah daftar, sudah fit and proper test. Bahkan sudah menyampaikan visi dan misi," ujar Hasbi usai bertemu dengan DPD PDIP di kantornya, kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Menurutnya, Saefullah telah berkomitmen mundur dari jabatannya sebagai PNS DKI jika lolos penjaringan gubernur DKI dari PKB. Bahkan, lanjut Hasbi, Saefullah mengaku dipecat oleh Ahok, jika nanti dirinya benar-benar resmi maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Beliau sudah siap untuk mengundurkan diri. Karena itu yang dia katakan pada PKB," kata Hasbi.

"Bahkan (ada pembicaraan) apakah menunggu dipecat oleh Ahok atau bagaimana, tapi itu yang disampaikan pada kami," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus

Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya