Sindiran-sindiran 'Halus' Anies Baswedan Hadapi Kritikan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, beberapa kali mendapat kritikan dari politisi terkait kebijakan membangun Ibu Kota. Tak cuma itu, mantan Mendikbud itu sempat disindir soal kesendiriannya memimpin Jakarta.
Anies tak tinggal diam, dia balik menyindir orang-orang yang telah menyentilnya. Berikut sindiran-sindiran Anies Baswedan:
Jokowi Tak Mau ke Tanah Abang Karena Kumuh
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Dimana Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan adalah tokoh politik kelahiran Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei tahun 1969.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyatakan Presiden Joko Widodo tak lagi membawa tamu kenegaraan ke Pasar Tanah Abang, karena Tanah Abang kini menjadi kumuh. Jokowi mengkhawatirkan adanya kemacetan bila berkunjung di Tanah Abang. Apalagi saat ini kawasan tersebut tampak kembali semrawut.
"Sekarang Presiden enggak berani karena kekumuhan itu terjadi," kata Prasetyo saat rapat di Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Dengan begitu, dia meminta Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta serius dalam menata Pasar Tanah Abang.
Tak Ada Tamu Negara Berencana ke Tanah Abang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi soal Presiden Jokowi tak lagi membawa tamu ke Tanah Abang. Anies mempertanyakan tamu mana yang mau diajak Jokowi namun batal datang.
Sebab menurutnya tidak ada tamu negara yang berencana ke Tanah Abang. "Memang ada tamu siapa yang datang? Kapan? Makanya tanyain tuh (Ke Ketua DPRD) kapan mau ngajak tuh enggak jadi?" kata Anies di Balai Kota Jakarta.
"Mungkin Pak Ketua (DPRD) kebanyakan kunker, jadi lupa sama Jakarta. Malah jadi anggota DPR Daerah itu nanti," ucap Anies.
Anies Disentil Jangan Kelamaan Jomblo
Sejak ditinggal Sandiaga Uno menjadi cawapres, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum juga mendapat wakil untuk memimpin Jakarta. Anies pun masih sendiri mengurus roda pemerintahan Ibu Kota.
Kesendirian Anies ini rupanya mendapat perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat. Dia berharap Anies segera mendapatkan pendamping yang cocok untuk memimpin Jakarta. "Jangan lama-lama jomblo," pesan Djarot.
Djarot Diminta Berkaca
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyindir balik mantan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat soal kesendiriannya memimpin Jakarta. Anies meminta Djarot berkaca sebelum berkomentar, lantaran nasib sama pernah dirasakannya juga.
"Pak Djarot berapa lama nggak ada Wagub? ya terus gimana. Berkaca dulu sebelum komentar," kata Anies.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung orang dalam (Ordal) dalam debat capres perdana
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyentil soal cawapres dadakan dan karbitan.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAnies bercerita bagaimana dirinya saat ini dihantam berbagai macam isu miring.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar mengatakan, Calon Presiden Anies Baswedan banyak difitnah
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaSosok pemuda ini dulunya aktivis dan kerap demo. Kini ia menjadi bakal calon Presiden Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.
Baca Selengkapnya