Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singgung DP Nol dan OK OCE, PDIP Sebut Anies Tak Berpihak pada Anak Muda

Singgung DP Nol dan OK OCE, PDIP Sebut Anies Tak Berpihak pada Anak Muda Anies Baswedan Nongkrong Tak Dikenali Warga. Instagram/@aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, kebijakan Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur tidak berpihak terhadap anak muda. Menurutnya, banyak program unggulan Anies saat mencalonkan diri sebagai gubernur tidak terealisasi dengan baik.

"Kalau kita cermati tidak ada program yang berpihak kepada anak muda yang sudah terealisasikan. Misalnya program OK OCE, yang digadang mampu mencetak wirausahawan baru, faktanya tidak jalan," ucap Gembong, Selasa (23/3).

Pun terhadap program yang sedang berjalan, Gembong menganggap tidak ada indikasi keberhasilan selama Anies memimpin ibu kota selama 3 tahun.

Orang lain juga bertanya?

Dia menyinggung, program rumah dengan uang muka Rp0 yang dinilai irasional sehingga menyebabkan minimnya peminat. Standar gaji bagi calon pembeli rumah, semula Rp 7 juta menjadi Rp 14,8 juta.

Penyesuaian gaji itu dinilai Gembong tidak mengakomodir kebutuhan warga Jakarta khususnya kelompok anak muda.

"Banyak kebijakan yang dijanjikan yan belum menampakkan tanda-tanda keberhasilan, contohnya soal penangan banjir, penyediaan hunian layak bagi warga khususnya masyarakat MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," jelasnya.

Di pihak lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah menjelaskan perubahan standar gaji bagi calon pembeli rumah DP 0 rupiah, dikarenakan mengikuti keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam keputusan bernomor 242/KPTS/M/2020, standar gaji calon pembeli KPR ditingkatkan. Semula minimal Rp 7 juta menjadi Rp 8 juta. Atas dasar Kepmen tersebut, Riza mengatakan Pemprov DKI turut melakukan penyesuaian standar

"Itu mengikuti kebijakan dari pada peraturan pemerintah PUPR, ada keputusannya Menteri PUPR, ada peraturan Menteri PUPR. Jadi, kami menyesuaikan dengan kebijakan," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (17/3).

Selain menyesuaikan aturan menteri tentang gaji, Riza mengamini Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi tentang target pembangunan rumah DP 0 rupiah. Semula DKI menargetkan ada pembangunan 200 ribu lebih unit, kini dikurangi menjadi di sekitar 10 ribu unit.

"Jadi semuanya kita revisi sesuai dengan fakta dan kondisi yang ada. Kami terus berkomitmen membangun rumah bagi kepentingan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merubah standar baru bagi warga Jakarta yang ingin ikut serta program rumah DP 0 rupiah. Standar sebelumnya, calon pendaftar rumah tersebut harus bergaji minimal Rp 7 juta, diubah menjadi Rp 14,8 juta.

Perubahan standar gaji, diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 558 tentang Batasan Penghasilan Tertinggi Penerima Manfaat Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

"Menetapkan batasan penghasilan tertinggi penerima manfaat fasilitas pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar Rp14.800.000,00 per bulan," demikian diktum Kepgub yang dikutip pada Selasa (16/3).

Saat dikonfirmasi, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan penyesuaian gaji untuk rumah DP 0 rupiah dikarenakan untuk memperluas target pasar. Meski target pembangunan berubah, aemula 332214 unit menjadi 10.460 unit.

"Kita lakukan penyesuaian karena pandemi Covid-19. Kemampuan anggaran Pemprov DKI Jakarta terkoreksi," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Koalisi Bahas Pilkada, Anies Ogah Ikut Campur: Lebih Penting Mikirin Warga
Jokowi Bertemu Ketum Koalisi Bahas Pilkada, Anies Ogah Ikut Campur: Lebih Penting Mikirin Warga

Dia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Azas Tigor Kasih Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI
Azas Tigor Kasih Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI

Tigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan

Baca Selengkapnya
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024

Menurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bicara Oposisi, Anies Jadikan Proyek IKN sebagai Contoh
Bicara Oposisi, Anies Jadikan Proyek IKN sebagai Contoh

Menurut Anies, Demokrasi yang baik adalah adanya oposisi yang sehat.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemerintah Jokowi dan 2 Capres Lain, Anies Klaim AMIN Paling Fokus Pemerataan Pembangunan
Kritik Pemerintah Jokowi dan 2 Capres Lain, Anies Klaim AMIN Paling Fokus Pemerataan Pembangunan

Menurut Anies tiap daerah memiliki prioritas pembangunannya masing-masing. Prioritas pembangunan itu, kata dia telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu.

Baca Selengkapnya
Gagal Nyalon, Anies Restui Pendukungnya Golput di Pilkada Jakarta?
Gagal Nyalon, Anies Restui Pendukungnya Golput di Pilkada Jakarta?

Anies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan angka golput di Pilkada Jakarta 2024 naik pasca dirinya gagal mencalonkan.

Baca Selengkapnya
Ini Pertimbangan Anies Tolak Tawaran PDIP Maju Pilkada Jawa Barat
Ini Pertimbangan Anies Tolak Tawaran PDIP Maju Pilkada Jawa Barat

Anies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran PDIP hingga akhirnya menolak.

Baca Selengkapnya
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Anies dalam Tiga Hari: Antiklimaks di Jakarta dan Jabar usai Terombang Ambing di Kandang Banteng
Anies dalam Tiga Hari: Antiklimaks di Jakarta dan Jabar usai Terombang Ambing di Kandang Banteng

Jalan Anies Baswedan 'berlayar' menuju Pilkada 2024 dipastikan kandas. Setelah 3 hari terakhir Anies terombang ambing mencari tiket maju Pilkada dari PDIP.

Baca Selengkapnya