Sirkuit Ancol Diharapkan Mampu Kembalikan Indonesia ke Kejuaraan Balapan Dunia
Merdeka.com - Vice President Infrastructure and General Affairs Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono berharap keberadaan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara bisa menjadi gerbang untuk mengembalikan Indonesia pada kejuaraan balapan dunia.
"Tentunya (JIEC) ini positif sebagai salah satu sarana olah raga balap yang ada di DKI Jakarta, yang selama ini enggak ada. Ini sesuatu awal dari kembalinya Indonesia dalam kejuaraan balapan dunia dan menjadi suatu pelecut agar bisa mencapai posisi yang paling tinggi," kata Irawan ditemui di Kantor Jakpro, Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis (9/6). Seperti dilansir dari Antara.
Desainer JIEC Ancol itu meyakini banyak pihak yang ingin sirkuit tersebut digunakan secara permanen. Terlebih setelah bos Formula E Alberto Longo memuji penyelenggaraan Formula E Jakarta sebagai balapan yang terbaik sepanjang sejarah Formula E.
-
Kapan Formula E Jakarta diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Formula E Jakarta apa saja acaranya? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Siapa saja yang akan hadir di Formula E Jakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan hadir untuk menyaksikan event Formula E 2023 di Sirkuit Ancol pada Juni mendatang. Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah ketua umum partai politik akan hadir untuk menyaksikan gelaran Formula E.
-
Di mana balapan MotoE berlangsung? Setelah menyelesaikan balapan di posisi keempat pada Race 1 MotoE San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Sabtu (7/9/2024), pembalap dari Dynavolt Intact GP, Hector Garzo, berhasil meraih gelar juara dunia dan kini memimpin klasemen sementara dengan total 237 poin.
-
Siapa yang memuji Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi penampilan apik yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan ketiga pada ajang PLN Mobile Proliga 2024.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
"Jadi pujian Alberto adalah suatu penghargaan yang sangat-sangat baik sekali untuk kita, dan tentu harapannya pujian ini bisa memandu kita untuk bekerja lebih baik lagi, mempertahankan kemampuan kita untuk tetap menjadi yang terbaik di dunia," tutur Irawan.
Tidak hanya memuji, Alberto juga menyebut Jakarta pantas menjadi double header atau tempat menggelar dua balapan Formula E sekaligus dalam satu musim. Karena melihat antusias masyarakat Indonesia terhadap dunia otomotif di JIEC Ancol.
"Kalau sepemahaman saya tadi, Alberto melihat bahwa Indonesia sangat perlu diadakan double header. Karena double header itu sebetulnya dua balapan yang digabung dalam satu penyelenggaraan (event) ya, misal hari Sabtu dan Minggu," ucap Irawan yang juga hadir saat video konferensi dengan Alberto Longo.
Irawan mengatakan pernyataan Alberto itu berdampak sangat positif bagi perkembangan di Jakarta. Tidak berdampak kepada dunia balapan otomotif saja, tapi juga dampak kepada ekonomi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Irawan, apabila rencana memperpanjang penyelenggaraan Formula E di Jakarta terealisasi, itu akan berdampak sangat besar kepada warga Jakarta, karena ada balapan yang diperpanjang, hiburan pun semakin panjang waktunya, dan para pelaku UMKM akan mendapatkan kesempatan lebih lama untuk berbisnis. Karena itu, Irawan mengatakan sangat wajar apabila banyak pihak ingin mempertahankan JIEC Ancol sebagai permanen.
"Ya wajar lah, harus mempertahankan karena ini suatu aset yang luar biasa dan merupakan satu-satunya aset di Indonesia yang sekarang sudah homologasi FIA. Dengan adanya homologasi FIA ini, banyak pagelaran internasional maupun nasional yang bisa dilakukan di sirkuit. Ini harus kami pikirkan, mulai diidentifikasi pagelaran-pagelaran apa saja yang bisa dilakukan di sini. Tentunya kami akan mulai memikirkan lah, untuk pagelaran-pagelaran ini. Dan pagelaran-pagelaran ini tentunya berguna bagi masyarakat, berguna bagi DKI, dan Indonesia," ungkap Irawan.
Irawan mengungkapkan pihaknya memang mendesain sirkuit internasional Formula E Jakarta dengan beragam pertimbangan. Dari mulai lokasi yang tidak betul-betul di tengah kota, hingga kemungkinan mengubah trek menjadi aman untuk balapan sepeda motor.
Sirkuit Formula E di Ancol merupakan "street circuit" yang lokasinya bukam di daerah yang dilalui oleh pengguna lalu lintas umum. Menurut Irawan, itu adalah suatu kelebihan dari JIEC Ancol karena sirkuit itu bisa digunakan kapan saja, tanpa mengganggu ketertiban umum sehingga izin untuk menggelar balapan pun lebih mudah.
"Sirkuit ini aman untuk kegiatan itu (balapan) bahkan satu-satunya yang sudah homologasi FIA," ujar Irawan.
Selain itu, potensi JIEC Ancol digunakan untuk balapan lain, misalnya balap sepeda motor pun memungkinkan. Memang, kondisi yang sekarang ini, JIEC baru aman digunakan untuk balapan mobil dan tidak aman untuk balapan sepeda motor. Tapi Irawan mengatakan kalau JIEC Ancol mau dikembangkan untuk sepeda motor masih bisa dengan sedikit perubahan.
Perubahan yang dimaksud kemungkinan akan banyak dilakukan pada area "run off" dengan penambahan gravel dan rumput pada tepi dari trek (first protection). Kalau untuk sepeda motor, tidak boleh tepinya itu langsung ke tembok (barrier).
"Memang di zaman dulu boleh, zaman sekarang (sirkuit balap motor) sudah tidak lagi boleh tepinya langsung ke tembok. Kita lihat sirkuit terakhir yang tepinya berbentuk barrier itu di Macau, sampai sekarang masih begitu. Tapi saya rasa FIA enggak ngasih lagi," tutur Irawan.
Desain sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara berbeda dengan desain sirkuit Formula E di negara-negara lain. Menurut Irawan, sirkuit di Ancol memiliki zona "Attack Mode" yang memungkinkan pembalap menyalip pada beberapa tikungan.
"Biasanya kalau overtake ‘kan dapatnya selalu di trek lurus agak panjang. Nah, di sini kita melibatkan banyak sekali posisi-posisi itu. Tapi overtake tak bisa terjadi jika mobil di depan pembalap ada di racing line yang benar,” kata Irawan.
Menurut Irawan, hal itulah yang membuat sirkuit Formula E di Ancol menjadi andalan dan berbeda dengan sirkuit di negara-negara lain.
Sirkuit internasional Formula E Jakarta dibangun dengan mematangkan jalan yang sudah ada kawasan Pantai Karnaval Ancol, tepatnya di sisi selatan Ancol Beach City (ABC) Mall. Kini memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan jumlah tikungan 18.
Dengan lebar trek 12 meter itu, mobil Formula E cukup ruang untuk melakukan "overtake" dan menyalip lawan. Sedangkan di sirkuit Formula E lainnya yang dibangun di jalan raya, hanya memiliki 3 jalur yang lebar standarnya 10,5 meter. Ukuran mobil Formula E Gen 2 saat ini memiliki panjang 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter dan wheelbase 3,1 meter. Sedikit lebih kompak dibanding mobil Formula One (F1).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan fans MotoGP di Indonesia memberikan julukan 'Pak RT' kepada Aleix Espargaro.
Baca SelengkapnyaJadi Magnet Pariwisata Dunia, Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan untuk 200 Hari Event Otomotif
Baca SelengkapnyaSirkuit Mandalika juga telah mendapatkan kontrak hingga 10 tahun untuk ajang MotoGP.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Tim Fanatec GT Asia juga berpartisipasi dalam Suzuka 1000km, yang akan menjadi bagian dari Intercontinental GT Challenge tahun depan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan persiapan ajang MotoGP Indonesia ini cukup baik, karena telah banyak dilakukan perbaikan dan berbagai fasilitas sudah dilengkapi.
Baca SelengkapnyaFormula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaJakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkan ada 18 pembalap internasional dari sekitar 10 negara yang mengikuti F1Powerboat di Danau Toba.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan menjadi gelaran tahun kedua, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 13-15 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAjang MotoGP menjadi magnet yang membuat penonton dari seluruh dunia datang ke Mandalika sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndonesian GP 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
Baca SelengkapnyaTahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.
Baca Selengkapnya