Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sistem e-ticketing di stasiun kembali normal, KMT bisa dipakai lagi

Sistem e-ticketing di stasiun kembali normal, KMT bisa dipakai lagi Antrean Penumpang KRL. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Sistem e-ticketing Commuter Line sudah kembali berfungsi. Sebelumnya, proses pembaruan sistem sempat membuat penggunaan e-ticket terkendala dan diganti menggunakan karcis. Pembelian karcis akhirnya menimbulkan antrean panjang.

Sampai sore ini, penggunaan kartu multitrip (KMT) sudah bisa berfungsi kembali. Meskipun belum semuanya normal di 79 stasiun, karena proses pembaruan sistem masih berjalan.

"Jadi baru 62 stasiun yang sudah bisa dan kami targetkan sore nanti seluruh stasiun sudah bisa gunakan KMT," terang Manager Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adly Hakim saat dikonfirmasi Senin (23/7).

Orang lain juga bertanya?

Bagi warga yang sudah terlanjur membeli karcis untuk pulang pergi, maka tidak bisa di-refund.

"Kita tidak melakukan refund bagi para pengguna yang sudah membeli tiket manual pulang pergi, karena memang dari awal tidak kami sarankan untuk penggunaan jasa membeli tiket manual pulang pergi. Keseluruhan tanggung jawab atau resiko akan kami kembalikan pada pengguna jasa," tegasnya.

Pantauan di Stasiun Kota Tangerang, aktivitas keluar masuk penumpang di stasiun sudah kembali lancar. Penumpang yang menggunakan KMT sudah bisa membeli di mesin dispenser, termasuk yang menggunakan kartu dari bank.

"Engga ada masalah, sudah bisa lagi," kata Rian, warga kota Tangerang.

Di Stasiun Bogor juga sudah lancar

Kondisi serupa juga terpantau di Stasiun Bogor. Masyarakat pengguna KMT baik milik KCI ataupun bank sudah normal.

"Dari pukul 11.00 WIB, di Stasiun Bogor sudah normal. Udah bisa pake e-ticketing baik Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik dari bank," sebut satu penumpang.

Sementara itu, VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, mengatakan, pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang.

Sambung Eva, pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu (21/7).

"Untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL, transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," kata Eva, dalam keterangan tertulisnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali

Pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung, Penumpang Bisa Uangkan 100 Persen Tiket Perjalanan yang Terdampak
Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung, Penumpang Bisa Uangkan 100 Persen Tiket Perjalanan yang Terdampak

Lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Cara Membatalkan Tiket Kereta Api yang Sudah Dibeli
Cara Membatalkan Tiket Kereta Api yang Sudah Dibeli

Pembatalan tiket dikenakan bea sebesar 25 persen dari harga tiket dan di luar biaya pemesanan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.

Baca Selengkapnya
Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas
Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas

Operasional kereta cepat Whoosh kembali dibuka setelah pemeriksaan dilakukan dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

Baca Selengkapnya
Berlaku Mulai 1 Juni, Pengembalian Dana Alias Refund Tiket Kereta Api Maksimal 7 Hari dari Sebelumnya 45 Hari
Berlaku Mulai 1 Juni, Pengembalian Dana Alias Refund Tiket Kereta Api Maksimal 7 Hari dari Sebelumnya 45 Hari

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua penumpang, baik pengguna KA Antar Kota maupun KA Perkotaan, mendapatkan layanan yang cepat dan efisien.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru KAI: Penumpang Melebihi Relasi Tiket Bakal Didenda dan Dilarang Naik Kereta Sementara Waktu
Aturan Baru KAI: Penumpang Melebihi Relasi Tiket Bakal Didenda dan Dilarang Naik Kereta Sementara Waktu

Aturan baru ini sebagai bagian komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan selamat.

Baca Selengkapnya
Akibat Gempa Bumi di Bandung Jadwal Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan, Tiket Bisa Dikembalikan 100 Persen
Akibat Gempa Bumi di Bandung Jadwal Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan, Tiket Bisa Dikembalikan 100 Persen

PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Sengaja Turun Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kenda Denda
Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Sengaja Turun Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kenda Denda

Hingga akhir Juli 2023, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 58 temuan penumpang turun di stasiun dengan kelebihan relasi, atau lebih jauh dari yang mereka pesan.

Baca Selengkapnya
Aturan KAI: Penumpang Kelebihan Relasi akan Didenda di Atas Kereta, Cek Besarannya
Aturan KAI: Penumpang Kelebihan Relasi akan Didenda di Atas Kereta, Cek Besarannya

Aturan KAI: Penumpang Kelebihan Relasi akan Didenda di Atas Kereta, Cek Besarannya

Baca Selengkapnya