Situs Diretas, KPU Jakarta Timur Pastikan Database Aman
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur telah mengantongi identitas pelaku peretasan situs resmi yang menyebabkan laman www.jakartatimur.kpu.go.id sempat tidak dapat diakses.
Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana mengatakan, untuk langkah selanjutnya terhadap pelaku peretasan situs pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU DKI Jakarta.
"Untuk peretas sudah diidentifikasi. Namun untuk tindakan selanjutnya tergantung dari pimpinan kami, KPU DKI," kata Wage di Jakarta, Kamis (19/8).
-
Siapa yang mengklaim meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim 'Jimbo' mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditampilkan di akun YouTube DPR RI setelah dihack? Menampilkan live streaming judi slot.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Wage menambahkan, saat ini situs resmi KPU Jakarta Timur telah kembali normal setelah sempat tidak dapat diakses pada 17 -18 Agustus 2021.
"Situs sudah bisa dibuka. Tadi sekitar pukul 10.00 WIB sudah bisa diakses kembali," ujar Wage.
Dia menambahkan, peretasan tersebut tidak menyebabkan kerusakan atau kehilangan data-data penting yang ada dalam database KPU Jakarta Timur. "Sudah kita lakukan 'scaning' dan data semuanya aman," ujar Wage.
Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7. Peretasan situs KPU Jakarta Timur itu pertama kali diketahui pada Selasa (17/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Peretas sempat mengubah tampilan situs KPU Jakarta Timur dengan sebuah gambar karakter anime membawa bendera merah putih dengan tulisan dalam gambar "Indonesia 17 Agustus 2012". Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Makassar, Abdillah Mustari membenarkan domain website Bawaslu Makassar diretas. Hanya saja peretasan sudah dilakukan sejak lama.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaSeorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU RI meminta bantuan terhadap Satgas Cyber, Badan Siber Sandi Negara (BSSN) serta BIN terkait adanya dugaan kebocoran data pemilih
Baca SelengkapnyaDiduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaDittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi
Baca SelengkapnyaKPU melakukan pengecekan melalui Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) terkait kebocoran data pemilih tersebut.
Baca SelengkapnyaTim yang diterjunkan Bareskrim sedang bekerja memulihkan akun YouTube DPR RI.
Baca SelengkapnyaDPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.
Baca SelengkapnyaData pemilih bocor diduga usai diretas oleh hacker Jimbo.
Baca Selengkapnya