Skema Bagi Waktu Belum Efektif, Polisi Seleksi Pekerja di Pos Penyekatan PPKM Darurat
Merdeka.com - Polda Metro Jaya tengah menerapkan skema baru dengan membagi waktu operasional pada setiap pos penyekatan PPKM Darurat. Pembagian itu ditunjukan untuk membagi waktu mobilitas antara para pekerja dari sektor essensial dan kritikal.
Adapun, pembagian skema waktu penyekatan ini dimulai Pukul 06.00- 10.00 WIB yang diperbolehkan untuk bagi pekerja sektor esensial-kritikal untuk melewati pos penyekatan, setelah waktu diatas para pekerja sudah tak boleh melewati pos penyekatan.
Kemudian skema selanjutnya dilanjutkan dari Pukul 10.00-22.00 WIB yang hanya diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, perawat, TNI-Polri, dan kendaraan darurat. Setelah pukul 22.00 WIB pos penyekatan dibuka dan akan dimulai kembali pada pukul 06.00 WIB esok harinya.
-
Kapan PPPK bekerja? Jika dilihat dari masa kerja, PPPK bekerja paling singkat selama 1 tahun, kemudian penjanjian kerja dapat diperbarui sesuai kebutuhan dan penilaian kinerja.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
Sedangkan untuk pekerja di luar sektor esensial maupun kritikal masih tetap pada aturan sebelumnya dimana pekerja sama sekali tidak diperbolehkan melewati pos penyekatan, karena diwajibkan bekerja dari rumah (WFH) 100%.
Namun sampai dengan batas waktu yang ditentutkan masih terlihat pekerja esensial maupun kritikal yang diperbolehkan melewati pos penyekatan. Menanggapi itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo mengatakan bahwa pelaksanaan skema tersebut masih disesuakan dengan kondisi dilapangan.
Karena masih tahap sosialisasi, lanjut dia, petugas masih melakukan seleksi terhadap pekerja sektor esensial dan kritikal yang perlu untuk melintas, dengan melihat urgensi dari masing- masing pekerja sektor esensial dan kritikal untuk melewati pos penyekatan.
"Yaudah, itu kan diseleksi masing-masing pengendara lihat situasi. Ya liat perkembangan, tapi arahan umumnya seperti itu (pembagian waktu). Tapi nanti temen-teman (petugas) di lapangan bisa melihat situasinya seperti apa," katanya.
Pilihan situasional dengan menyeleksi setiap kendaraan diambil, lanjut Sambodo, lantaran masih banyaknya pekerja esensial dan kritikal yang hendak melintas pada saat waktu sudah lewat pukul 10.00 WIB.
"Iya, ini kan hari pertama dicoba kebijakan tersebut," terang Sambodo.
Karena pembagian waktu belum efektif berjalan, petugas pun masih berlakukan seleksi terhadap para pekerja yang hendak melintas dengan melihat STRP (Surat Tanda Registrasi Pekerja) sama seperti sebelumnya.
Sebagaimana diketahui pada hari pertama diberlakukannya penambahan 100 titik penyekatan, dikutip dari unggahan @jktinfo terlihat antrian kendaraan yang mengluar disejumlah ruas jalan imbas penyekatan PPKM Darurat.
Seperti di jalan Underpass Mampang Prapatan menuju Menteng, Setia Budi, dan Semanggi dan di Jalan depan Mall Basura yang terjadi kemacetan panjang sejak diberlakukan penyekatan.
Sekedar informasi selain di jalan Underpass Mapang Prapatan, dan Jalan Basura terdapat 100 titik penyekatan yang akan diberlakukan mulai Kamis (15/7) pukul 06.00 WIB, berikut daftarnya:
Pertama, 10 titik penyekatan batas kota Jakarta:
1. Pasar Jumat (Tangsel-Jaksel)
2. Lenteng agung (depok-Jaksel)
3. Budi luhur (Tanggerang-Jaksel)
4. Kalideres (Tangkot-Panasonic)
5. Panasonic (Depok-Jaktim)
6. Kalimalang (Bekasi Kota-Jaktim)
7. Sumber Arta (Bekasi Kota-Jaktim)
8. Harapan indah (Bekasi Kota-aktim)
9. Bintaro (Tangkot-Jaksel)
10. Batu ceper (Tangkot-Jakbar)
Kedua, 19 titik tambahan penyekatan dalam koreb
1. Pasar rebo, CijFatmaw
2. Tl Fatmawati
3. Jl pangeran AnMampan
4. Uderpass Mampang
5. The green garden
6. Tl Coca cola cempaka putih
7. User Pass Basabl
8. Jl di Panjaitan arah CasablanFly
9. Fly over Pesing arah timMe
10. Fly over lKemay
11. Jembatan merah
12. Kemayoran
13. Jl Cassa KemayAshar
14. Jl Benyamin Sueb Kemaytimu
15. Jl apron
16. Hasyim Ashari (TL DKetig
17. Medan merdeka timur ( Gambir)
18. Jl Veteran 3
19. Joglo raya
Ketiga, 15 titik penyakatan tol arah Jakarta:
1. GT Cikarang Pusat
2. GT Cibatu
3. GT Cikarang Barat
4. GT Tambun
5. GT Bekasi Timur
6. GT Bekasi Barat
7. Offramp Bukopin
8. Offramp Tegal Parang
9. Offramp Polda
10. Offramp MPR/DPR
11. Offramp Darmais
12. Offramp Farmasi
13. Offramp Semanggi
14. Offramp Pancoran
15. Offramp Desari
Keempat:, 27 titik penyekatan ruas Sudirman - Thamrin. Terbagi jadi dua bagian yakni, Arah utara:
1. Bundaran senayan
2. FX Sudirman
3. SemBenhi
4. Benhil
5. Karet
6. Setia Budi
7. Dukuh bawah
8. Jl Tanjung karang
9. Betung
10. Bundaran HI
11. Tl Sarinah
12. Tl Kebon Sirih
13. Budi Kemulian
14. Museum
15. RRI
16. Qteva
17. Tl harmoni
Dan, Arah selatan:
1. Kedutaan Perancis
2. Sumenep
3. Tl HOS CokroaminoDu
4. Dukuh Betia
5. SetiSuryo
6. Jl Suryo
7. SCBD
8. Bapindo
9. Menpan
10. Bundaran Senayan
Kelima, 29 titik penyekatan pada wilayah penyangga Jakarta:
Bekasi Kabupaten:
1. Sasak jarang-tambun
2. Kalimalang
3. Kendung Waringin
4. Jababeka
5. Cikarang Festival
6. Simpang Pencenongan
7. Stadion Wibawa Mukti
8. Simpang Jalan
9. Simpang Jalan Movieland
10. Simpang Jalan SGC
11. Jl Yos Sudarso
12. Terminal Kalijaya
13. Distrik 1 meikarta
Tanggerang Selatan:
1. Legok
2. Gading semprong
3. Jl Camar Bintaro sekPamul
4. Pamulang JL Raya Bogor
5. Jl IR H Juanda
6. Gading Boulevard
Depok:
1. Bawah Flyover UI
2. Jl Komjen M Yasin
3. Jl Margonda raya
4. Gerbang GDV
5. Pertigaan Apotik Margonda
6. Pertigaan Kartini
7. Jl Raya Bogor 8
8. Jl raya Parung Ciputat
9. Jl raya Bogor Cilangkap
Tanggerang Kota:
1. Jatiuwung
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaSegala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan skema pengamanan personel gabungan di TPS-TPS rawan.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, aturan pembagian jam kerja ini akan diuji coba terlebih dahulu di lingkup internal ASN Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaNantinya, jam masuk kerja para ASN akan dibagi dua. Pertama adalah pukul 08.00 WIB dan yang kedua pukul 10.00 WIB.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal melakukan uji coba secara internal hasil Focus Group Discussion (FGD) pembagian jam masuk kerja demi urai kemacetan di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPenerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya