SMK 29 akui ajukan anggaran alat fitnes buat guru dan murid
Merdeka.com - Tak hanya heboh soal anggaran siluman untuk pengadaan uninterruptible power supply (UPS), ada juga anggaran aneh lain dalam APBD DKI 2015 yang diajukan DPRD ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Nilai juga fantastis, miliaran rupiah. Sebelumnya juga heboh anggaran buku Ahok dengan anggaran Rp 30 miliar.
Dalam anggaran yang diajukan DPRD DKI, sejumlah SMA dan SMK diusulkan mendapatkan alat fitnes. Satu sekolah mendapatkan anggaran Rp 2.500.000.000 untuk membeli alat fitnes. SMK 29 salah satu yang meminta alat tersebut.
"SMK 6 dan SMK 15 sudah dapat, tapi SMK 29 belum dapat," kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMK 29 Jakarta, Delfi Hendry kepada merdeka.com, Senin (2/3).
-
Dimana sekolah bisa mendapatkan fasilitas modern? 'Sediakan fasilitas yang lengkap dan modern untuk menunjang proses belajar mengajar.'
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
-
Mengapa biaya sekolah Sakti mahal? Bagi yang belum mengetahui, biaya pendidikan untuk tingkat SD di sini mencapai lebih dari Rp 500 juta. Tidak heran fasilitasnya sebaik ini!
-
Bagaimana anak kos bisa berolahraga? Olahraga bukanlah aktivitas yang harus dilakukan di tempat mahal. Anak kos dapat menjaga kesehatan dengan berolahraga secara sederhana, seperti berjalan kaki atau jogging di sekitar area kos.
-
Apa bantuan Pertamina untuk SMA Negeri 1 Kabanjahe? Dalam kesempatan tersebut Pertamina secara khusus menyerahkan bantuan berupa peralatan olahraga.
Sekolah yang terkenal dengan sebutan STM Kapal ini memang telah mengajukan perihal alat fitnes. Namun untuk nominal pihak sekolah mengaku tidak mengetahui besarannya.
"Kita cuma ngisi, harga sana yang tahu, di Kebayoran Baru ada 4 SMK selain 29 itu ada SMK 6, 15 dan 43. Tapi kalau SMK 6 dan 15 memang alatnya sudah ada dan bagus saya sudah lihat, tapi harganya kita enggak tahu," jelas Delfi.
Alat fitness dijelaskannya sebagai penunjang aktivitas kegiatan belajar mengajar dan juga sebagai sarana penyegaran guru-guru agar kinerja mengajar terpacu lebih aktif dan terpacu.
"Alat dibutuhkan untuk penyegaran badan guru-guru, kan kalau berolahraga ngajar kita semangat. Tapi untuk mata pelajaran khususnya engga ada cuma saat mata pelajaran olahraga anak-anak dapat memakai alat itu," tuturnya.
Menurutnya, kebutuhan alat fitnes di sekolah memang dirasa perlu karena sebagai sarana dan prasarana sekolah itu sendiri. "Kita perlu buat alat olahraga seperti treadmill, sepeda fitnes, dan pengajuan barang untuk alat praktik sarana prasarana memang dibutuhkan," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu, terkait dugaan penyimpangan pengelolaan dana komite pada sekolah SMKN 1 Klungkung tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDanlanud menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memotivasi siswa Sekolah Angkasa untuk lebih aktif dalam berolahraga
Baca SelengkapnyaGuru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, tindakan tegas tersebut merupakan langkah agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik Alessa Duo diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Motor listrik ini didesain untuk kepentingan sekolah.
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal bintang 2 memberi hadiah siswa juara lomba renang di Sultra.
Baca SelengkapnyaDari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca Selengkapnya