Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Cagar Budaya, Ketua Gerindra DKI Minta Megawati Pelajari Monas

Soal Cagar Budaya, Ketua Gerindra DKI Minta Megawati Pelajari Monas M Taufik. ©2017 merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mempertanyakan keputusan Pemprov DKI Jakarta yang bakal menjadikan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai titik perlintasan Formula E. Gerindra DKI angkat bicara menanggapi hal tersebut.

Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik menyebut apabila Monas adalah icon Jakarta. Sehingga wajar Monas menjadi ajang Formula E.

"Kan yang mau dikedepankan kan Monas. ya Jakarta kan di Monas lah. Emang kenapa?" kata Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (20/2).

Taufik juga membantah apabila Monas adalah cagar budaya. Megawati sebelumnya mengatakan Monas adalah cagar budaya sehingga menolak gelaran Formula E di sana.

"Monas cagar budaya apanya. Pelajari dulu, Monas. Coba tanya dulu. Kan tugunya (yang jadi cagar budaya), cagar budaya apanya," ucapnya.

Taufik mengingatkan yang cagar budaya hanya tugu Monas saja. "Kalau kawasan semua cagar budaya, kenapa itu dibikin jalanan. Itu Pak Sutioso mager (ngaspal Monas) itu. makanya tanya dulu, yang dimaksud cagar budaya di Monas itu di mana," ujarnya.

Wajar Semua Tokoh Komentar

Taufik pun menyebut wajar apabila ada pihak yang mempertanyakan, bukan berarti menolak. "Kalau pertanyakan kan bukan berarti menolak tetapi bertanya, ya dijelaskan," katanya.

Ia menyebut Jakarta adalah semua tokoh, sehingga semua berhak berkomentar. "Boleh saja, Jakarta tempat semua tokoh. sebagai warga Jakarta berhak. kan bukan menolak itu, mempertanyakan itu, maka perlu ada jawaban. ada pertanyakan di Monas maka di jawab dong," katanya

"Makanya, pas ada yang menolak, ditanya kenapa menolak. Ada argumennya, kasih argumen kenapa di Monas. Ada dialog," tambahnya.

Sebelumnya, Megawati mengaku heran mengapa Formula E harus di Monas.

"Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa bikin Formula E itu harus di situ? Kenapa Enggak di tempat lain, kan peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu, jangan melanggar aturan," ujar Megawati saat berpidato di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Megawati menilai, Pemprov DKI semestinya bisa menggelar Formula E di tempat lainnya. Sebagai cagar budaya, disayangkan bila kawasan Monas harus diubah karena gelaran Formula E. Terlebih memang ada aturan tidak boleh mengubah kawasan cagar budaya.

"Monas itu di dalam keputusan peraturan itu adalah Cagar Budaya, tetapi jangan pula saya dibentur benturkan sama Pak Anies (Baswedan), tetapi saya hanya ngomong Monas itu adalah sudah pasti peraturan nya Cagar Budaya," kata Megawati.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Setara dengan Kota di Dunia, Pemprov DKI Segera Tata Kawasan Monas
Demi Setara dengan Kota di Dunia, Pemprov DKI Segera Tata Kawasan Monas

Heru mengatakan rencana ini disampaikan saat sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).

Baca Selengkapnya
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis

Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.

Baca Selengkapnya
Tinjau Pameran Karya Butet, Megawati Tak Ingin Bicara Politik
Tinjau Pameran Karya Butet, Megawati Tak Ingin Bicara Politik

Menurut Mega, menikmati seni bagi dirinya maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Monas, Warga Jakarta Bisa Nikmati Libur Panjang di Sini
Bukan Cuma Monas, Warga Jakarta Bisa Nikmati Libur Panjang di Sini

Daftar wisata ini sangat cocok jika berlibur dengan keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Megawati Lihat Patung 'Banteng Dipanah' di Arena Rakernas V PDIP
Ekspresi Megawati Lihat Patung 'Banteng Dipanah' di Arena Rakernas V PDIP

Ekspresi Megawati Lihat Patung 'Banteng Dipanah' di Arena Rakernas V PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tak Peduli Soal Pernyataan Petugas Partai Dikritik
VIDEO: Megawati Tak Peduli Soal Pernyataan Petugas Partai Dikritik

Saat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut Monas dan Sekitarnya Bakal Ditata Ulang: Mengikuti Pola Kota-Kota Dunia
Heru Budi Sebut Monas dan Sekitarnya Bakal Ditata Ulang: Mengikuti Pola Kota-Kota Dunia

Heru menyebut, di masa mendatang tata ruang di Jakarta tidak ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya
Megawati Pesan ke Anak Muda: Modern Boleh, Tapi Tetap Peduli Budaya Indonesia
Megawati Pesan ke Anak Muda: Modern Boleh, Tapi Tetap Peduli Budaya Indonesia

Megawati minta generasi muda tidak terlena dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Orang Bekerja di Museum Harus Punya Empati dan Passion
Megawati Sebut Orang Bekerja di Museum Harus Punya Empati dan Passion

Pasca kebakaran, Megawati bersama Menteri Nadim meninjau Museum Nasional.

Baca Selengkapnya
Megawati Tertawakan Bahlil: Sejak Kapan Ada Raja Jawa
Megawati Tertawakan Bahlil: Sejak Kapan Ada Raja Jawa

Megawati bahkan tertarik untuk berkenalan dengan raja jawa yang dimaksud oleh Bahlil.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Suka K-Pop, Tapi Budaya Nusantara Luar Biasa
Megawati: Saya Suka K-Pop, Tapi Budaya Nusantara Luar Biasa

Megawati mengatakan, budaya Indonesia Nusantara itu luar biasa diambil dari Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya