Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal dana operasional Rp 54 M, Ahok tegaskan 'ini untuk bantuan'

Soal dana operasional Rp 54 M, Ahok tegaskan 'ini untuk bantuan' Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, mempertanyakan pengajuan dana operasional gubernur dan wagub dalam kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) 2016 senilai Rp 54 miliar setahun. Taufik menilai, jumlah dana operasional tersebut terlalu besar jika dibanding dengan gaji 106 anggota DPRD.

Menanggapi hal itu, Gubenur DKI Jakarta Basuki T Purnama, menjelaskan pengajuan dana yang dimaksud sebagai biaya operasional gubernur dan wagub DKI sehari-hari, termasuk menjawabi keluhan masyarakat DKI.

"Kenapa uang operasional itu ada, untuk bantuan-bantuan, sumbangan, beasiswa orang-orang sekolah, beliin kursi roda segala macam, termasuk menebus uang yang SPP-nya nyangkut. Itu semua pakai operasional," ujar Ahok, sapaannya, di Hotel Sari Pan Pacifik, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).

Menurut Ahok, jika pun tak terpakai, dana itu akan dikembalikan ke Kemenkeu. Tahun lalu, kata dia, telah diserahkan anggaran yang tak terpakai sebesar Rp 3,8 miliar. Sehari-hari, kata dia, dana operasional itu tak ia pegang, namun disimpan dalam bentuk rekening bank.

"Kalian masih ingat enggak dulu setiap tahun saya kembalikan Rp 3,8 miliar? Jadi dana operasional itu dibagi, ada sebagian kalau enggak salah 40 atau berapa persen kita taruh di Biro KDH," jelasnya.

"Saya mungkin menaruh uang operasional di rekening Bank. Makanya kemarin dengan KPK, kita juga bahas operasional dipakai ke mana saja karena itu semua ada transaksinya," papar dia.

Menurut Ahok, dana operasional tak ia gunakan sendiri bersama Wagub. Dana itu pun dibagi keempat pihak untuk biaya operasional yakni, untuk kepentingan masyarakat, biaya operasional pengamanan TNI, bantuan dan keperluan operasional lainnya.

"Uang operasional haknya itu dibagi 4, untuk kepentingan masyarakat ada sumbangan, pernikahan, buat keamanan seperti buat TNI/Polri kan kita kasih makan kalau ada demo segala macam termasuk beresin Kali Ciliwung semua kamu kira miliar-miliar itu darimana duitnya?" jelas dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, dana operasional yang diajukan itu sebenarnya adalah hak kepala daerah. Tapi syaratnya tidak boleh dimasukkan dalam rekening pribadi.

"Jadi sebetulnya kalau secara kasar operasional itu semacam bagian hak dari kepala daerah, tapi enggak boleh masukin ke tabungan. Apalagi masuk kantong beli mobil dan buat anak sekolah. Enggak boleh karena enggak dipotong pajak. Itu yang saya bilang ke Pak Jokowi, kalau ini enggak diperbaiki kasihan kepala daerah yang jujur," tukas dia.

"Harusnya mungkin 10-20 persen dari operasional boleh kita ambil sebagai masukan, masa gaji beda dengan BUMD. Kalau yang korup mah enggak peduli dia sekali ngemplang Rp 40-30 miliar saja bunga sudah dapat. Kasihan kepala daerah yang uangnya pas-pasan. Ini yang kita buka. Dulu masa lupa saya kembaliin Rp 4,8 miliar dan Rp 3,8 miliar? Bisa enggak saya enggak mau balikin duit operasional? Boleh. Terus boleh enggak kita ngambil sampai 0,15 persen? Boleh. Saya hanya ambil 0,1 pakainya. Terakhir kita turunkan jadi 0,13 ini yang kita pakai. Taufik kan ingat dulu pernah nanya anak magang dibayar transport dari mana, operasional. Itu sudah ada kelompoknya. Jadi itu yang kita lakukan," pungkas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Menko PMK Muhadjir Dana Bansos Rp490 T: Bukan Hanya Untuk Bansos
VIDEO: Klarifikasi Menko PMK Muhadjir Dana Bansos Rp490 T: Bukan Hanya Untuk Bansos

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklarifikasi besarnya dana untuk bantuan sosial atau bansos, Rp490 triliun

Baca Selengkapnya
Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?
Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?

Pemerintah Jokowi-Maruf telah memasukkan anggaran program Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?

Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.

Baca Selengkapnya
Mensos Ingatkan Bantuan Pendidikan Jangan untuk Judi Online
Mensos Ingatkan Bantuan Pendidikan Jangan untuk Judi Online

Bantuan yang diberikan oleh Kemensos tidak hanya terbatas untuk bantuan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Salurkan BLT untuk Buruh Pabrik, Gus Ipul: Gunakan dengan Bijak
Pemkot Pasuruan Salurkan BLT untuk Buruh Pabrik, Gus Ipul: Gunakan dengan Bijak

Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pelajar Tidak Mampu Dapat Beasiswa dari PAN dan Lembaga Pemerintah, Segini Besarannya
Ratusan Pelajar Tidak Mampu Dapat Beasiswa dari PAN dan Lembaga Pemerintah, Segini Besarannya

Beasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga SMP yang ada di Banten.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Biaya Makan Bergizi Gratis dalam Anggaran Pendidikan di Tahun 2025
Jokowi Alokasikan Biaya Makan Bergizi Gratis dalam Anggaran Pendidikan di Tahun 2025

Adapun anggaran program Makan Bergizi Gratis masuk kedalam anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya