Soal eksploitasi anak jalanan, Fahri Hamzah kembali sindir Ahok
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Pemprov DKI Jakarta merespon maraknya eksploitasi anak di ibu kota. Tidak hanya para joki 3 in 1 tapi juga pengamen dan pengemis di jalanan.
Tindakan eksploitasi anak-anak oleh induk semangnya sama sekali tidak dibenarkan. "Gubernur DKI (Basuki T Purnama), itu memang ada masalah, ada agennya atau tidak itu soal lain. Itu sudah ketelanjangan kasat mata," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).
Dia meminta Pemprov DKI berperan aktif menghentikan segala bentuk eksploitasi terhadap anak. Sebab, persoalan ini bisa membesar jika tak segera diselesaikan. "Anak-anak harus segera dikembalikan ke keluarganya. Negara harus menciptakan keluarga bagi mereka agar tidak kelihatan di pinggir jalan. Kalau enggak diurus akan jadi masalah," kata dia.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Penghentian eksploitasi terhadap anak tidak bisa dilakukan hanya dengan melakukan razia, tapi juga harus ditunjang penyediaan fasilitas untuk hidup lebih layak. Negara ini cukup kaya untuk mengurus anak-anak terlantar.
"Ini bukan soal tingkat kemiskinan tapi sistem kita. Punya Pol PP, pas penggusuran gagah kelihatan. Pas anak-anak ini enggak kelihatan. Gusur hebat. Itu semua bisa. Negara ini cukup uang untuk ngurusin itu," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaHasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca Selengkapnya