Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal eksploitasi anak jalanan, Fahri Hamzah kembali sindir Ahok

Soal eksploitasi anak jalanan, Fahri Hamzah kembali sindir Ahok Joki three in one. ©blogspot.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Pemprov DKI Jakarta merespon maraknya eksploitasi anak di ibu kota. Tidak hanya para joki 3 in 1 tapi juga pengamen dan pengemis di jalanan.

Tindakan eksploitasi anak-anak oleh induk semangnya sama sekali tidak dibenarkan. "Gubernur DKI (Basuki T Purnama), itu memang ada masalah, ada agennya atau tidak itu soal lain. Itu sudah ketelanjangan kasat mata," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).

Dia meminta Pemprov DKI berperan aktif menghentikan segala bentuk eksploitasi terhadap anak. Sebab, persoalan ini bisa membesar jika tak segera diselesaikan. "Anak-anak harus segera dikembalikan ke keluarganya. Negara harus menciptakan keluarga bagi mereka agar tidak kelihatan di pinggir jalan. Kalau enggak diurus akan jadi masalah," kata dia.

Penghentian eksploitasi terhadap anak tidak bisa dilakukan hanya dengan melakukan razia, tapi juga harus ditunjang penyediaan fasilitas untuk hidup lebih layak. Negara ini cukup kaya untuk mengurus anak-anak terlantar.

"Ini bukan soal tingkat kemiskinan tapi sistem kita. Punya Pol PP, pas penggusuran gagah kelihatan. Pas anak-anak ini enggak kelihatan. Gusur hebat. Itu semua bisa. Negara ini cukup uang untuk ngurusin itu," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Pemprov DKI Buat Aturan soal Juru Parkir di Minimarket
Golkar Minta Pemprov DKI Buat Aturan soal Juru Parkir di Minimarket

Golkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari

Hasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce

Ahok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi

Baca Selengkapnya
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!

"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya