Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal isu pengunduran diri massal SKPD, Ahok beberkan kisah masa lalu

Soal isu pengunduran diri massal SKPD, Ahok beberkan kisah masa lalu Rustam Effendi-Ahok. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah pernyataan anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif yang menyebut bakal ada pengunduran diri massal dari jajaran SKPD Pemprov DKI menyusul mundurnya Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Ahok sapaan akrabnya, memastikan jajaran SKPD di bawahnya tetap kondusif.

"Isu seperti itu mah sudah saya dengar sejak saya jadi wagub (Wakil Gubernur)," kata Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan Mawar RT 008/ RW 02, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).

Mundurnya Rustam, membuat memori Ahok kembali terbuka. Katanya, kejadian serupa juga terjadi saat dia masih menjabat wakil gubernur. Saat itu, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Novrizal menyatakan mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri Novrizal pada awal Desember 2013 itu karena alasan kesehatan. Keputusan Novrizal pun tak membuat efek domino ke PNS lain untuk latah ikut-ikutan mengundurkan diri.

"Pertama kali Pak Novrizal mundur, saya diancam yang sama. Kalau saya memecat orang di Dinas Perumahan maka semua eselon II akan mundur. Tetapi nyatanya kan enggak mundur," cerita Ahok.

Contoh lain, lanjut Ahok, terjadi saat dia sudah duduk di kursi gubernur. Dua pejabat DKI yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindratno, dan Kepala Dinas Tata Air, Tri Djoko Sri Margianto juga mengundurkan diri.

Ahok menduga mundurnya kedua pejabat ini adalah karena tidak cocok dan tidak bisa mengikuti cara kerjanya. Menurutnya, kejadiannya hampir mirip dengan kasus Rustam saat ini.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menceritakan ketika Tri Djoko menyebut teori Ahok terlalu naif untuk mengatasi banjir. Padahal teorinya hanya membuat 1.086 sungai penghubung dan terhubung dengan baik, membuat penghubung tambahan, bendungan dan memperbaiki pompa air.

"Beliau enggak sepakat dengan teori saya. Dia katakan teori saya itu terlalu naif," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif menilai langkah tersebut baru permulaan dari puncak gunung es dari kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya prihatin terhadap kondisi tatanan birokrasi ada akan ada dampaknya, nanti akan diikuti oleh pejabat-pejabat lain dan saya menyarankan Pak Gubernur berubah tata cara leadershipnya," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (26/4).

Menurutnya, Rustam sebagai seorang pemimpin sudah bekerja dengan baik. Namun, sayangnya usaha yang telah dilakukan bukan mendapatkan apresiasi tetapi malah mendapat caci maki. Padahal pekerjaan yang dilakukan merupakan instruksi dari pimpinannya.

"Santernya, gosipnya sih ada 23 kepala SKPD (yang berniat mengundurkan diri). Tapi juga belum tahu. Itukan menurut pandangan saya seperti gunung es, yang muncul baru Pak Rustam, di akhir tahun lalu ada Pak Djoko (Tri Djoko Sri Margianto, mantan Kadis Tata Air)," tutup Syarif.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Baca Selengkapnya