Soal Jakarta Creative Hub, Ahok sindir Sandi 'OK OCE nyata ya itu'

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan meresmikan pusat pengembangan industri kreatif bagi anak-anak muda yang diberi nama Jakarta Creative Hub. Bangunan seluas 1.500 meter ini berada di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ahok, sapaan Basuki, hanya tersenyum saat dikonfirmasi mengenai rencana peresmian Jakarta Creative Hub. Dia hanya menyinggung salah satu program pesaingnya di Pilkada DKI.

‎"Oke oce yang nyata ya itu," kata Ahok sambil berlalu di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/3).

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, Jakarta Creative Hub dibangun untuk menciptakan generasi muda yang memiliki jiwa wirausaha agar menjadi pengusaha muda yang tangguh.

"Kami ingin membentuk para UKM muda dalam rangka pengembangan industri kreatif. Di situ tempat anak-anak muda berkumpul menciptakan kreasi. Bisa dimanfaatkan juga oleh para pelaku UKM, lembaga pelatihan, maupun organisasi yang konsen terhadap pembinaan UKM," ujar Irwandi, Selasa (28/2).

Jakarta Creative Hub dilengkapi sekitar 12 ruangan yang digunakan untuk rapat, pelatihan, forum komunikasi baik wirausaha maupun komunitas. Selain itu, sarana prasarana penunjang juga disediakan di antaranya mesin jahit, mesin potong kayu dan kain, printer tiga dimensi, dan lain-lain.

Tak hanya itu, bangunan ini juga dilengkapi kafe dan fasilitas AC. Nantinya, Jakarta Creative Hub buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai jam 21.00.

Bahas lampu LED dengan pengusaha asal Korea

Ahok juga sempat bertemu dengan Presiden CEO LG Hausys, Oh Jong Soo. Pertemuan itu untuk membicarakan rencana pemberian program sosial perusahaan berupa lampu LED.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut‎ tertarik menawarkan teknologi mereka. Selama ini, DKI menggunakan bohlam LED milik perusahaan Philips

"Kita kan banyak pakai LED, kita pake Philips, orang Korea bilang kita juga punya yang bagus loh pak, jadi bosnya dateng dari Korea," kata Ahok.

Ahok akan mendengar penjelasan perusahaan tersebut soal produk mereka. "Kita denger aja dulu. Namanya orang mau ngasih barang ya temuin dong siapa tau dia mau ngasih banyak," tutupnya.