Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal kebersihan, Wagub Djarot dinilai tak etis lawan program Ahok

Soal kebersihan, Wagub Djarot dinilai tak etis lawan program Ahok Ray Rangkuti. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tensi politik jelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta atai Pilkada 2017 makin memanas. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beberapa kali beda pendapat. Sebut saja soal Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diresmikan Ahok untuk menjaga kebersihan wilayah Ibu Kota, Djarot punya pandangan yang berbeda.

Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti berpandangan, Djarot seharusnya bersinergi dengan program kerja yang dicanangkan Gubernur Ahok. Bukan malah memiliki pandangan yang berbeda terhadap program kebersihan, seperti PPSU tersebut.

"Ini seperti mengingatkan kita jargon Orde Baru agar masyarakat gotong royong padahal itu cara mereka lepas tanggung jawab, padahal dananya sudah ada. Jangan sampai terdengar ideal, tetapi sederhana itu ada pelepasan kewajiban. Padahal perangkat sudah ada, dan dana sudah ada," ujar Ray usai diskusi di Jakarta, Minggu (17/4).

Ray menambahkan, tidak etis seorang wakil gubernur berbeda pendapat dengan gubernur. Pandangan Djarot untuk menghapus PPSU atau lebih dikenal dengan program pasukan orange yang dipandang mematikan gotong royong tidak memiliki landasan.

"Budaya gotong royong bisa di mana-mana. Budaya gotong royong bisa pengajian, enggak tepat juga (PPSU) dihilangkan. Itu terlalu didramatisasi bahwa tidak ada budaya gotong royong," jelas Ray.

Menurut Ray, budaya gotong royong tidak hanya dapat dilakukan dengan kerja bakti. Karena kegiatan sosial seperti pengajian dan lainnya dapat mempererat jalinan silaturahmi antar warga.

Djarot dianggapnya terkesan ingin melepas tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam bidang kebersihan.

Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)‎ mencanangkan program

Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk kebersihan Ibu Kota. Ahok telah mempekerjakan sebanyak 33.099 PPSU pada Agustus 2015 lalu.

Mereka ditugasi secara khusus untuk mewujudkan Kota Jakarta yang modern dan tertata rapi. PPSU ditempatkan di tiap kelurahan di Jakarta. Kebijakan Ahok ini dikritik oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat.

Menurut Djarot,‎ dengan adanya pasukan orange ini cenderung menyebabkan warga menjadi manja. Alhasil kini warga Jakarta cenderung malas melakukan kerja bakti, lantaran semua sudah dibersihkan PPSU.

"Budaya gotong royong jangan sampai hilang. PPSU itu bisa mematikan gotong royong loh.‎ Warga jadi tergantung pada PPSU. Warga jadi manja. Terus ketika menemukan ketidakberasa, apa-apa langsung lapor. Kemudian lurahnya yang kena dan gaji dipotong. Kan kasiha kalau begitu," ujar Djarot di Jakarta, Sabtu (16/4).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta WFH, Politikus PDIP Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan
ASN DKI Jakarta WFH, Politikus PDIP Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena ASN melakukan WFH.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Pilkada 2024, PDIP Wajibkan Calon Kepala Daerah yang Diusung untuk Peduli Lingkungan
Pilkada 2024, PDIP Wajibkan Calon Kepala Daerah yang Diusung untuk Peduli Lingkungan

PDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Cara Kelola Sampah di Jakarta: Bangun ITF dan Gandeng Daerah Aglomerasi
Ahok Ungkap Cara Kelola Sampah di Jakarta: Bangun ITF dan Gandeng Daerah Aglomerasi

Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tahu Riset di China soal Semprot Air Memperparah Polusi
Heru Budi Tahu Riset di China soal Semprot Air Memperparah Polusi

Heru mengatakan, riset di China tersebut menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Menurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.

Baca Selengkapnya